Perampok Bercelurit Obrak Abrik Rumah Sekretaris Hanura Bengkulu

Rampok

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 13 Apr 2017, 03:00 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2017, 03:00 WIB
Kawanan Rampok Bersenpi Obrak Abrik Rumah Sekretaris Hanura
Kawanan Rampok mengobrak abrik rumah sekretaris Partai Hanura Provinsi Bengkulu dan mengacungkan senjata api ke istri korban (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo)

Liputan6.com, Bengkulu Kawanan rampok berjumlah 3 orang mengobrak abrik rumah sekretaris DPD Partai Hanura Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyahputra Sembiring.

Perampok masuk melalui pintu samping dengan cara mencongkel menggunakan celurit di Perumahan Azzahara Blok B nomor 7, Kelurahan Bentiring, Kecamatan Muara Bangkahulu.

Aksinya tidak diketahui warga karena terjadi pada pukul 3.00 wib. Perampok yang masuk ke kamar tidur berhadapan dengan istri korban bernama Rormiyanti dan mengacungkan senjata api jenis pistol.

Dengan leluasa mereka lalu mengobrak abrik seluruh isi kamar, enam unit telepon genggam, laptop, uang tunai sebesar Rp 2,5 juta dan emas seberat 5,7 gram. Kawanan rampok juga membawa kabur mobil Daihatsu Ayla BD aa62 CY dan sepeda motor Yamaha R25 warna hitam nomor polisi 4748 CI.

Usin yang sedang tidak berada di rumah lansung pulang setelah para perampok kabur.

"Dari pembicaraan yang mereka lakukan, kawanan itu berjumlah tiga orang, yang masuk ke dalam hanya dua orang saja," kata Usin di Bengkulu, Rabu 12 April 2017.

Tak lama berselang, dia menerima laporan bahwa sepeda motor yang sempat dilarikan para perampok ditemukan warga di semak-semak berjarak 200 meter dari rumah korban.

Pelaku juga sempat melakukan kontak telpon Usin yang mengatakan bahwa mobil yang diambil mereka tinggalkan di kawasan sekitar Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Tetapi saat dilacak ternyata tidak ditemukan.

"Saya yakin, telepon itu untuk mengalihkan pengejaran saja," lanjut Usin.

Kapolres Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta mengatakan, peristiwa ini murni perampokan. Untung saja tidak melukai para korban.

Baik itu istri dan kedua anaknya masih dalam kondisi ketakutan sebab selain diacungi senjata api, mereka juga mendapat ancaman pelaku yang juga memegang senjata tajam.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya