Liputan6.com, Manado - Ribuan warga dari berbagai ormas di Sulawesi Utara sejak pukul 08.00 Wita mulai menduduki Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado, Sabtu (13/5/2017). Aksi massa ini untuk mengadang kedatangan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, bersama rombongan.
"Kita mencintai NKRI dan menolak semua bentuk ideologi yang bertentangan dengan Pancasila," teriak salah satu orator.
Demonstran lainnya menyatakan menolak kehadiran Fahri Hamzah karena politikus PKS itu dinilai dekat dan memberi ruang pada paham radikal.
Baca Juga
Informasinya, Fahri Hamzah dan rombongan dijadwalkan mendarat di Manado pada pukul 11.00 Wita.
Ratusan personel aparat gabungan dari TNI dan Polri tampak berjaga-jaga di sekitar bandara.
Sebelumnya, Jumat malam, Gubernur Sulut Olly Dondokambey sudah menginstruksikan agar jangan ada aksi unjuk rasa. Hal itu mengingat kedatangan Fahri dalam kapasitas sebagai pejabat negara.
"Sebagai daerah yang toleran, kita terbuka untuk berdiskusi, termasuk menerima kunjungan pejabat negara," ujar Olly.
Fahri Hamzah dijadwalkan akan menghadiri diskusi yang digelar oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Manado, sore ini.
Advertisement
Gubernur Gagal Tenangkan Massa
Aksi ribuan massa yang menolak kehadiran Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Bandara Udara Sam Ratulangi, Manado masih berlanjut.
Mendengar informasi bahwa Fahri berada di gedung VVIP, demonstran memaksa masuk dengan menerobos gerbang. Aksi dorong mendorong dengan aparat keamanan tak terhindarkan.
Jumlah aparat yang jauh lebih sedikit membuat gerbang akhirnya bobol. Massa merangsek masuk ke dalam halaman bangunan VVIP.
"Kami mau Fahri segera angkat kaki dari Manado," teriak mereka.
Khawatir massa kian tak terkendali, Gubernur Sulut Olly keluar dan menemui para demonstran.
"Saya minta kita semua tenang, tunjukkan bahwa kita adalah masyarakat yang santun, yang toleran," ujar Olly di tengah ribuan massa.
Sekitar 15 menit berbicara dan mencoba berdialog, Olly gagal menenangkan massa. "Usir, usir, usir," teriak demonstran. Gubernur akhirnya kembali ke dalam ruangan VVIP.
Hingga pukul 12.00 Wita, massa aksi masih memadati kawasan sekitar bandara, bahkan bergerak masuk ke dalam bandara. Apalagi beredar informasi lain yang menyebutkan, Fahri Hamzah masih berada di Makassar dan tengah bersiap menuju Manado.
Sementara Liputan6.com berusaha menghubungi Fahri Hamzah, namun telepon selulernya tidak aktif.
Advertisement