Liputan6.com, Cimahi - Gempa bumi berkekuatan 2,8 skala Richter terjadi di 12 kilometer sebelah tenggara Kota Cimahi, Jawa Barat, pada kedalaman 11 km, Kamis sore tadi sekitar pukul 15.55 WIB.
Berdasarkan keterangan resmi dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), pusat gempa bumi berada di darat di barat laut cekungan Bandung.
Menurut Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Ego Syahrial, daerah yang berdekatan dengan pusat gempa bumi langka tersebut disusun oleh aluvium dan batuan vulkanik berumur.
"Guncangan gempa bumi akan terasa kuat pada batuan kuarter (berumur) karena bersifat urai, lepas, tidak kompak, dan memperkuat efek guncangan," ucap Ego Syahrial melalui keterangan tertulis kepada Liputan6.com, Kamis (18/5/2017).
Advertisement
Baca Juga
Ego menjelaskan, berdasarkan kedalaman pusat gempa bumi, jaraknya dangkal, sehingga kemungkinan gempa bumi berasosiasi dengan aktivitas sesar. Lokasi tepat pusat gempa bumi tersebut sekitar 11 kilometer sebelah selatan Sesar atau Patahan Lembang.
"Intensitas guncangan gempa bumi terbesar akan dirasakan di wilayah yang berdekatan dengan pusat gempa bumi, kemudian intensitasnya semakin melemah seiring bertambahnya jarak dengan pusat gempa bumi," ujar Ego.
Dengan kekuatan kecil dan kedalaman dangkal, imbuh dia, guncangan gempa bumi kemungkinan hanya dirasakan secara lokal dan intensitas tidak terlalu kuat.
Hingga saat ini, otoritas Mitigasi Bencana Geologi itu belum menerima informasi terkait kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi tersebut. Namun, Ego meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Terutama, terkait gempa bumi susulan yang diperkirakan berkekuatan kecil.
"Masyarakat juga agar tidak mudah terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab," kata Ego.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Cimahi Dani Bastian mengatakan, tidak ada daerah yang terdampak oleh gempa bumi itu.
"Gempa tersebut berkekuatan kecil," ucap Dani.
Sedangkan seorang warga Kota Cimahi, Yudhistira mengaku tidak merasakan gempa bumi berkuatan 2,8 SR tersebut.
Advertisement