Awas, Vampir Listrik Mengintai di Rumah

Vampir listrik setiap saat mengisap energi tanpa disadari.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 01 Jul 2017, 07:02 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2017, 07:02 WIB
Awas, Vampir Listrik Mengintai di Rumah
Vampir listrik setiap saat mengisap energi tanpa disadari. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Liputan6.com, Tegal - Hampir seluruh perangkat rumah tangga kini membutuhkan listrik. Kondisi itu berakibat pada tagihan listrik yang membengkak. Bahkan, ada vampir listrik yang mengintai di rumah kita.

"Karena ada beberapa barang elektronik yang tetap mengonsumsi energi bila tetap terpasang walau dalam keadaan mati. Atau dalam istilah kami sebut vampir listrik," ucap Sutedjo, Humas PT PLN (Persero) area Tegal dan sekitarnya, Kamis, 29 Juni 2017.

Vampir listrik adalah alat-alat elektronik yang masih mengisap energi walau sudah dimatikan atau standby power. Vampir listrik membuat boros energi. Tagihan listrik menjadi mahal.

Beberapa vampir listrik seperti, laptop 50 watt/jam, PC 25 watt/jam, modem internet 4 watt/jam, mesin fax dan printer 6 watt/jam, mesin fotokopi 20 watt/jam, charger ponsel 1 watt/jam, DVD player 10 watt/jam, dan TV LCD 15 watt/jam.

Menurut dia, vampir listrik muncul karena kebiasaan-kebiasaan sederhana. Misalnya setelah mengisi baterai handphone, banyak orang yang tidak mencabut charger dari stop kontak dan hanya mencabut handphonenya saja.

Sementara itu, cara ampuh membasmi vampir listrik, hanya perlu perubahan kebiasaan-kebiasaan kecil. Di rumah misalnya, mematikan lampu dan AC saat siang hari, buka gorden dan jendela agar ruangan sejuk dan terang.

Sedangkan, alat-alat elektronik seperti televisi, AC, dan sebagainya yang tidak dipakai lebih baik dicabut kabelnya dari stop kontak. Lalu di kantor, Anda disarankan mematikan printer, komputer, mesin fax, mesin fotokopi yang tak digunakan, tidak dibiarkan standby terus-menerus.

"Mari hemat energi dengan mematikan dan melepas hubungan listrik alat-alat elektronik tak terpakai. Apalagi bila anda akan meninggalkan rumah dalam waktu cukup lama, maka harus dipastikan barang-barang tersebut sudah tidak terpasang dan tidak mengkonsumsi energi," kata Sutedjo.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya