Banjir di Belitung Timur Rendam Kampung Ahok

Banjir kali ini disebut paling besar dan terparah sepanjang sejarah di Bangka Belitung

oleh Bangun Santoso diperbarui 16 Jul 2017, 17:26 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2017, 17:26 WIB
Banjir Belitung Timur
Sedikitnya ada lima kecamatan di Kabupaten Belitung Timur terendam banjir. (Liputan6.com/B Santoso)

Liputan6.com, Jambi - Banjir di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung terus meluas. Ini akibat curah hujan yang tinggi sejak Jumat malam, 14 Juli 2017. Terkini, kampung kelahiran mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikabarkan ikut terendam banjir.

Edi Sampurno (35), salah seorang warga yang sehari-hari tinggal tak jauh Pasar Gantung mengatakan, hingga Minggu siang (16/7/2017) banjir sudah merendam sejumlah rumah warga maupun ruko di pasar Gantung.

Desa Gantung di Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung merupakan daerah kelahiran Ahok yang juga mantan Bupati Belitung Timur periode 2005-2010 itu.

"Ketinggian air sekitar satu meter lebih. Banyak rumah warga sudah terendam," ujar Edi saat dihubungi, Minggu sore tadi.

Menurut Edi, air mulai memasuki rumah-rumah warga terpantau sejak pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Ini dikarenakan hujan lebat yang mengguyur sejak dua hari terakhir. Puncaknya pada hari Minggu dini hari tadi, hujan lebat menambah deras air yang meluap dari bendungan pice yang berada di daerah itu.

Beberapa kampung di daerah ini juga ikut terendam banjir karena luapan air dari bendungan.

Menurut Edi, banjir di Belitung Timur kali ini merupakan yang paling besar sepanjang ingatannya. Kondisi tampak mencekam karena dikabarkan hampir seluruh kecamatan di Belitung Timur terendam banjir hingga memasuki rumah warga.

"Banyak jalan terputus banjir, informasi dari saudara saya di Kecamatan Manggar listrik juga mati," ucap Edi.

Kehebohan akibat banjir makin terasa dengan banyaknya warga membahas banjir di Belitung Timur di media sosial.

"Jika kondisi makin parah, saya sama keluarga berencana mengungsi ke tempat keluarga yang lebih aman," katanya.

Berdasarkan data di Pemprov Babel, sedikitnya lima kecamatan di Kabupaten Belitung Timur terendam banjir akibat hujan lebar sejak Jumat malam, 14 Juli 2017. Ketinggian air bervariasi hingga ketinggian dua meter.

Lima kecamatan terdampak banjir itu adalah Kecamatan Kelapa Kampit, Simpang Rengginang, Gantung, Simpang Pesak, dan Kecamatan Damar.

Hingga berita ini ditulis tidak ada laporan adanya korban jiwa akibat banjir tersebut.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis, ketinggian gelombang untuk wilayah Belitung Timur cukup tinggi antara 1,5 hingga 2 meter. Warga juga diimbau waspada akan kondisi hujan lebat disertai angin kencang dan petir antara siang hingga malam hari.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya