Ada Cacing dalam Hati Sapi Kurban Berukuran Jumbo di Bantul

Sapi berukuran jumbo yang dikurbankan untuk warga Bantul itu menarik perhatian warga untuk berswafoto, termasuk Bupati Bantul.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 01 Sep 2017, 17:01 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2017, 17:01 WIB
Ada Cacing dalam Hati Sapi Kurban Berukuran Jumbo di Bantul
Sapi berukuran jumbo yang dikurbankan untuk warga Bantul itu menarik perhatian warga untuk berswafoto, termasuk di dalamnya Bupati Bantul. (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Yogyakarta - Sapi jantan seberat 900 kilogram menjadi sasaran swafoto warga Dusun Bodolawuh, Desa Srihardono, Kecamatan Pundong, Bantul, Jumat (1/9/2017). Sapi itu merupakan hewan kurban bantuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk warga Yogyakarta yang disalurkan kepada pengurus Masjid Al Huda Bodolawuh.

Warga menyempatkan diri berfoto dengan sapi yang dibeli dari peternak sapi di Cangkringan Sleman. Di dekat sapi juga ada kertas bertuliskan bantuan presiden. Tidak hanya warga, Bupati Bantul Suharsono juga berfoto dengan sapi dan tukang jagal.

"Sapi bantuan Presiden ketika disembelih diperkirakan jadi 300 kilogram dan akan dibagikan untuk tiga desa di Kecamatan Pundong," ujar Supriyatno, panitia kurban Bodowaluh.

Selain sapi bantuan presiden, ada tiga ekor sapi lainnya dan sembilan ekor kambing yang dikurbankan di Bodolawuh. Hewan-hewan kurban itu mulai disembelih seusai salat Ied.

Setelah dipotong, ditemukan cacing hati di organ hati sapi kurban dari Jokowi. Organ hati itu langsung dipisahkan dengan organ lainnya dan dikubur agar tidak dikonsumsi karena berbahaya.

Petugas pengawas penyembelihan hewan kurban Sri Rahayu menuturkan kondisi organ hati sapi bantuan presiden cukup parah.

"Warna organ hatinya sudah merah keputih-putihan," ucapnya.

Meskipun demikian, ia memastikan daging sapi masih sehat dan layak dikonsumsi. Ia menambahkan, keberadaan cacing hati baru diketahui setelah hewan disembelih dan tidak terlihat saat pemeriksaan awal.

Saksikan video menarik di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya