Liputan6.com, Malang - Binatang liar penyebab matinya puluhan ternak warga Malang, Jawa Timur, masih menjadi misteri. Pemerintah daerah setempat pun tengah meneliti tipe gigitan guna memastikan jenis binatang liar yang menyerang ternak warga.
Sejauh ini, ada sekitar 39 domba dan kambing warga mati digigit hewan liar sejak 15 September lalu. Lokasi kejadian meluas mulai dari Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang sampai ke Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang, Sri Winarni mengatakan, hasil diagnosis awal ternak warga Kota Malang mati dengan luka trauma pada leher dan paha akibat gigitan binatang liar.
Advertisement
Baca Juga
"Kepastian tipe gigitan dari jenis binatang apa, kami masih menunggu hasil uji Laboratorium Balai Veterine Wates, Yogyakarta," kata Sri Winarni di Malang, Selasa (19/9/2017).
Ia menambahkan, pihaknya sudah membantu mengobati ternak warga yang terluka dan masih bertahan hidup. Warga juga diimbau waspada dan turut menjaga keamanan wilayahnya agar peristiwa serupa tak terjadi lagi.
"Sudah kami sosialisasikan. Kalau diagnosa awal, ternak yang mati di wilayah kami itu diakibatkan luka trauma pada leher dan paha akibat gigitan binatang liar," ucap Sri Winarni.
Selain ternak domba dan kambing, empat ekor kelinci milik Kristianto, warga Jalan Bandara Juanda II CC 7, Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, juga ditemukan mati. Lukanya pun sama yakni terdapat bekas gigitan pada leher kelinci tersebut.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Â