Liputan6.com, Mandailing Natal - Petugas gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN), polisi, dan TNI menemukan sekitar 2.000 batang pohon ganja di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.
Kepala BNN Kabupaten Madina AKBP Saharudin Bangko mengatakan, pohon ganja tersebut ditemukan tertanam di tiga titik dengan luas lahan sekitar tiga hektare, dengan rincian, masing-masing lahan seluas satu hektare.
"Penemuannya Senin, 9 Oktober 2017 kemarin, dan langsung kita musnahkan," kata Saharuddin, Selasa, 10 Oktober 2017.
Advertisement
Baca Juga
Saharuddin menjelaskan, tiga titik penemuan ladang ganja berada di kawasan Tor Sihite, Desa Rao-rao Panjaringan, Kotanopan, dan Madina. Lokasi penemuan tanaman ganja tersebut jauh di atas kawasan pegunungan.
"Tim gabungan harus berjalan kaki lebih dari 3,5 jam untuk sampai di sana. Tim juga harus menembus semak belukar," jelasnya.
Setibanya di ladang ganja, petugas tidak menemukan pemilik atau penjaga ladang di lokasi. Petugas gabungan kemudian langsung mencabuti sebelum akhirnya dimusnahkan dengan cara dibakar.
"Kita masih terus lakukan pengembangan untuk mencari tahu siapa pemiliknya," Saharuddin menandaskan.
Simak video pilihan berikut ini: