Undip Buka Cabang di Batang, Siapa Minat Mendaftar?

Undip membuka pendaftaran bagi mahasiswa baru Fakultas Pertanian dan Peternakan. Namun, lokasinya di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 11 Jan 2018, 05:01 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2018, 05:01 WIB
Undip Buka Cabang di Batang, Siapa Minat Mendaftar?
Undip membuka pendaftaran bagi mahasiswa baru Fakultas Pertanian dan Peternakan. Namun, lokasinya di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Liputan6.com, Batang - Pendirian Perguruan Tinggi Negeri yang selama ini menjadi impian masyarakat Batang, Jawa Tengah, akan segera terwujud. Tahun ini, Universitas Diponegoro (Undip) mulai membuka pendaftaran Fakultas Pertanian dan Peternakan yang akan berdiri di Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar.

"Setelah proses hibah tanah yang diberikan Pemkab Batang selesai untuk pendirian Fakultas Pertanian dan Peternakan, maka tahun pendidikan baru tahun 2018 mulai membuka pendaftaran mahasiswa," ucap Rektor Undip Yos Johan Utama saat beraudiensi dengan Bupati Batang, Rabu, 10 Januari 2018, di ruang rapat Abirawa.

Yos menjelaskan, Undip sudah memiliki Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP), tapi masih membutuhkan lahan sekitar 10 hektare. Dengan pemberian hibah tanah dari Pemkab Batang, masalah Undip itu bisa teratasi.

Selain itu, pihaknya akan menyewa gedung perkuliahan bila pembangunan gedung belum selesai paling lambat Agustus mendatang seiring pembukaan pendaftaran mahasiswa baru.

"Rencananya hibah tanah Pemkab Batang akan kita bangun Kampus 3 Undip, yang rencana awal tahun 2018 Teaching Factory (suatu pembelajaran yang berorientasi bisnis dan produksi) Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Undip sudah mulai kita laksankan," ia menjelaskan. 

Kehadiran Kampus Undip di Kabupaten Batang, kata dia, akan meningkatkan ekonomi. Untuk itu, ia bersama tim segera merancang pendirian Fakultas dan laboratorium untuk mendekatkan pelayanan pendidikan ke masyarakat, termasuk warga yang tidak mampu.

"Kami akan menghadirkan dosen-dosen yang berkompeten yang akan mengisi Fakultas Pertanian dan Peternakan dan kami juga akan memberikan subsidi hingga 0 persen bagi mahasiswa miskin yang pintar serta memberikan subsidi juga bagi atlet," ujarnya.

 

Tunggu Persetujuan DPRD

Undip Buka Cabang di Batang, Siapa Minat Mendaftar?
Undip membuka pendaftaran bagi mahasiswa baru Fakultas Pertanian dan Peternakan. Namun, lokasinya di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Rencananya pada 2018 ini, Undip akan membeli alat-alat riset pertanian dan rencananya akan diletakkan di Kabupaten Batang. Nantinya sebelum gedung dibangun, pihaknya juga digelar pelatihan-pelatihan kepada masyarakat sekitar agar masyarakat dapat merasakan kehadiran Undip di Kabupaten Batang.

Adapun Bupati Batang, Wihaji, mengatakan kehadiran Undip di Kabupaten Batang merupakan sebuah kebanggaan dan menjadi pertemuan sejarah yang merupakan cita-cita masyarakat yang menginginkan berdirinya Perguruan Tinggi Negeri di Kabupaten Batang Batang.

"Ini merupakan komunikasi awal sebelum secara resmi ada rencana untuk menghibahkan 9,5 ha yang peruntukannya untuk pendirian Fakultas Pertanian dan Peternakan UNDIP yang letaknya di Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar," kata Wihaji.

Bupati juga berharap kepada pemangku kepentingan terkait, seperti DPRD untuk dapat mempermudah proses hibahnya, karena hibah dalam undang–undang yang berlaku membutuhkan persetujuan dewan.

"Secara resmi kita sudah melayangkan surat ke DPRD untuk meminta surat resmi persetujuan tanah hibah untuk Fakultas Pertanian dan Peternakan Undip. Karena ini bagian yang harus kita bangun dan ini mimpinya orang Batang yang kepengin memiliki perguruan tinggi," kata dia.

Menurut Ketua DPRD Kabupaten Batang, Imam Teguh Raharjo, DPRD yang merupakan perwakilan rakyat tentunya akan setuju hibah tersebut, sepanjang untuk kemaslahan umat, apalagi untuk lembaga pendidikan Fakultas Pertanian dan Peternakan Undip.

"Hibah lahan dengan Undip segera akan kami selesaikan dan kami sepakati dan kami setujui dan tidak ada tawaran lain harus setuju," ucap Imam.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya