Penambang Emas Temukan Bedil Kuno Ratusan Tahun

Bedil kuno itu ditemukan di sungai dengan kedalaman sekitar 30 meter.

diperbarui 19 Feb 2018, 09:17 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2018, 09:17 WIB
Bedil Kuno
Warga Dusun Karang Raya, Desa Boyan Tanjung tengah menunjukkan bedil tembaga kono, beberapa waktu lalu. (Warga for RK akyat Kalbar/JPG)

Hulu - Warga Dusun Karang Raya, Desa Boyan Tanjung, Kecamatan Boyan Tanjung, Kapuas Hulu, Kalbar, dihebohkan dengan penemuan satu unit bedil kuno. Senjata berbahan tembaga ini ditemukan Sopian, warga setempat ketika menambang emas di Sungai Boyan bersama teman-temannya.

"Yang menemukan bedil tembaga kuno itu Sopian dan kawan-kawannya," ungkap Akhir Permana, salah satu warga Boyan Tanjung kepada JawaPos.com, Minggu, 18 Februari 2018.

Dikatakan Permana, berdasarkan cerita Sopian, bedil itu ditemukan dalam tanah kampung swaya (karang raya) lama di sungai yang memililik kedalaman sekitar 30 meter dari permukaan.

"Penemuan bedil kuno ini sempat menghebohkan warga sini. Apalagi benda ini diperkirakan berusia ratusan tahun dan berharga," tuturnya.

Dia mengatakan, bedil kuno ini masih disimpan Sopian. Karena antik, banyak mengundang warga untuk datang melihat.

"Kalau melihat fisik bedilnya, memang bedil kuno dan usianya sudah ratusan tahun. Kalau ada yang minat beli mungkin dijual oleh pemiliknya," ucap Permana.

Di tanah Boyan Tanjung, seakan kaya dengan benda-benda peninggalan zaman dahulu. Pasalnya, kata Permana, sebelum bedil ini ditemukan, warga juga pernah menemukan benda kuno lainnya. Benda itu usia juga sudah ratusan tahun.

"Yang ditemukan warga Boyan juga benda kuno bahan tembaga. Mungkin sepanjang Sungai Boyan masih banyak benda serupa," katanya.

Baca berita menarik lainnya dari JawaPos.com di sini.

Saksikan video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya