Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Berawal dari Potong Rambut, Pria 58 Tahun Pinang Gadis Belia

Gadis belia yang dipinang pria berusia 58 tahun itu masih berusia 17 tahun. Sebelum menikah, mereka sempat berpacaran setahun.

oleh Fauzan diperbarui 20 Apr 2018, 10:02 WIB

Diterbitkan 20 Apr 2018, 10:02 WIB

Berawal dari Potong Rambut, Pria 58 Tahun Pinang Gadis Belia

Gadis belia yang dipinang pria berusia 58 tahun itu masih berusia 17 tahun. Sebelum menikah, mereka sempat berpacaran setahun. (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Sinjai - Kisah cinta pria paruh baya bernama Ahmad Muslim (58) dan seorang gadis bernama Fitriani (17) menarik perhatian warga Sinjai, Sulawesi Selatan. Usai setahun pacara, pasangan itu memutuskan menikah pada Rabu, 18 April 2018.

Akad nikah dilangsungkan di Kantor Urusan Agama setempat. Sementara, resepsi pernikahannya berlangsung di kediaman mempelai wanita, di Jalan Bulu Lasiai, Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Ahmad Muslim menceritakan bahwa mulanya dia jatuh cinta dengan Fitriani ketika gadis pujaan hatinya itu memangkas rambutnya di sebuah salon.

"Waktu itu dia cukur rambutku. Saya suka cara dia potong rambut. Akhirnya, saya ajak dia kenalan lalu pacaran sampai menikah," cerita pensiunan Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sinjai itu.

Sebelum menikah, keduanya sempat berpacaran selama 1 tahun 4 bulan. Meski banyak rintangan yang mereka lalui, rasa saling sayang antara keduanya membuat Ahmad Muslim berhasil menghalalkan gadis pujaan hatinya.

"16 bulan saya pacaran sama istriku. Ada banyak rintangan sebelum saya berhasil menikahinya," kata Ahmad Muslim bersambung senyum.

Hubungan yang sudah cukup lama itu pun membuat Ahmad Muslim memberanikan diri mendatangi orangtua Fitriani untuk melamar untuk menikahinya.

"Yah untuk menghindari orang-orang ejek dan cemooh saya juga," sambungnya.

Uang Panai Si Kakek

Gadis belia yang dipinang pria berusia 58 tahun itu masih berusia 17 tahun. Sebelum menikah, mereka sempat berpacaran setahun. (Liputan6.com/Fauzan)

Menurut salah seorang kerabat Fitriani, uang panai yang harus disiapkan oleh Ahmad Muslim hanyalah Rp 10 juta dengan mahar seperangkat alat salat.

"Iya sebetulah memang uang panai-nya, ada juga seperangkat alat salat," ucap kerabat Fitriani yang enggan disebutkan namanya itu kepada Liputan6.com.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa resepsi pernikahan sejoli beda generasi, Ahmad Muslimin dan Fitriani berlangsung meriah. "Iya saya datang di akad dan resepsinya, ramai dan meriah acaranya," ucapnya singkat.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Liputan6.com, Ahmad Muslim telah tiga kali menikah. Lelaki paruh baya yang sangat beruntung itu sebelumnya telah bercerai dengan istri keduanya lalu mulai merajut cinta dengan Fitriani.

Keduanya pun tak akan jauh-jauh berbulan madu. Keduanya hanya akan berbulan madu di kediaman Ahmad Muslim di BTN Aisyiah, Jalan Sam Ratulangi, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

"Di sini saja, di rumah sendiri. Tidak usah pergi jauh-jauh," Ahmad Muslim menjawab.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓