1 Nyawa Petani Dibayar Kematian 3 Babi Hutan

Warga yakin telah berhasil membunuh babi hutan yang menyerang petani setempat hingga tewas, beberapa waktu lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Apr 2018, 10:31 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2018, 10:31 WIB
Babi Hutan atau Celeng
Ilustrasi Foto Babi Hutan atau Celeng (iStockphoto)

Liputan6.com, Mukomuko - Warga Desa Manunggal Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akhirnya berhasil membunuh babi hutan yang menyerang petani setempat hingga tewas. Kepala Desa Manunggal, Jaya Surya, mengatakan warga menggunakan tombak untuk membunuh babi hutan tersebut.

"Warga membunuh sebanyak tiga ekor babi hutan. Satu babi hutan di antaranya yang diduga menyerang petani setempat," ujarnya saat dihubungi dari Mukomuko, Senin, 23 April 2018, dilansir Antara.

Ia menyatakan, meskipun anggota polisi dan TNI setempat ikut bersama-sama dengan warga dalam memburu babi hutan tersebut, aparat tidak menggunakan senjata api untuk membunuh babi hutan tersebut.

Mereka tidak menggunakan senjata api karena bisa membahayakan keselamatan warga yang ada di wilayah itu. Apalagi, lokasi babi tersebut berada dalam hutan di desa itu.

Ia menyebutkan, ciri-ciri babi hutan yang menyerang petani setempat hingga tewas itu terdapat luka di bagian tubuh hewan tersebut diduga terkena jeratan pemburu. Selain itu, salah satu kaki babi hutan itu pincang.

Selama ini, babi tersebut yang sering mengganggu warga di wilayah itu. "Warga yang menggunakan kendaraan sering dikejar oleh babi hutan tersebut," ujarnya.

Setelah itu, babi hutan tersebut menyerang Suprapto (55), petani dari desa itu hingga tewas setelah dibawa ke puskesmas terdekat.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya