Total 71.524 Jemaah Haji Sudah Terbang

Maskapai nasional Garuda Indonesia telah memberangkatkan haji sebanyak 71.524 jemaah haji hingga hari ke-19 untuk pemberangkatan haji.

oleh Fajar Abrori diperbarui 06 Agu 2018, 21:00 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2018, 21:00 WIB
Jemaah Haji Naik Pesawat
Sejumlah calon jemaah haji akan naik pesawat untuk berangkat menuju Tanah Suci.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Boyolali - Maskapai Garuda Indonesia telah memberangkatkan sebanyak 71.524 calon jemaah haji (calhaj) menuju Tanah Suci. Diharapkan pada penerbangan haji tahun ini, maskapai tersebut bisa meraih angka pencapaian on time performance (OTP) atau ketepatan waktu penerbangan mencapai 97 persen.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala Nugraha Mansury mengatakan ada 186 kloter telah diberangkatkan dari seluruh embarkasi di Tanah Air menuju Tanah Suci. Hingga kloter terakhir nanti jumlah calhaj yang akan diberangkatkan oleh Garuda Indonesia mencapai 107.959 calon jemaah haji.

"Hingga hari ini jumlah jemaah yang telah diberangkatkan Garuda sekitar 71.524 orang jemaah dari sembilan embarkasi," kata dia usai melepas keberangkatan calhaj kloter 66 asal Embarkasi Solo di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Minggu, 5 Agustus 2018.

Dari jumlah calhaj yang diterbangkan oleh Garuda Indonesia, menurut dia, Embarkasi Solo merupakan yang paling besar dibandingkan dengan embarkasi lainnya. Bahkan, jumlah calhaj yang sudah diterbangkan hingga hari ini mencapai 23.652 jemaah.

"Jemaah haji  yang berangkat ini merupakan kloter 66 dari total 95 kloter yang akan diberangkatkan dari Embarkasi Solo. Jadi memang Solo merupakan tempat embarkasi bagi Garuda yang paling besar," ucap dia.

 Simak video menarik pilihan berikut di bawah : 

Target On Time

Jemaah Haji Naik Pesawat
Dirut Garuda Indonesia, Pahala Nugraha Mansury saat melepas calon jemaah haji asal Embarkasi Solo menuju Tanah Suci.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Selama melayani penerbangan haji pada fase I (keberangkatan), Pahala menyebutkan Garuda Indonesia sempat mengalami keterlambatan penerbangan. Keterlambatan itu terjadi saat pemberangkatan calhaj di Embarkasi Solo

"Ada tiga penerbangan yang terlambat. Penyebabnya karena ada satu pesawat yang maintenance. Dari satu pesawat itu berdampak terhadap tiga penerbangan, setelah itu normal lagi. Kita tingkatkan maintenance atau penyehatan pesawat kita," kata Pahala.

Meski sempat terlambat, namun Pahala optimis jika target OTP pada fase I pemberangkatan haji kali ini bisa terpenuhi seperti target tahun lalu yang mencapai 97 persen. Target itu kemungkinan bisa tercapai karena masih ada penerbangan ke Tanah Suci hingga kloter terakhir nanti.

"Kalau sampai dengan hari ini OTP sekitar 93-94 persen. Kita lihat masih ada penerbangan lagi hingga akhir fase I nanti, jadi kami berharap bisa mencapai angka 96-97 persen untuk OTP," harapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya