Liputan6.com, Serang - Nama Kerajaan Ubur-Ubur tengah mencuat dalam beberapa hari ini sejak Polresta Serang bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendatangi rumah salah seorang warga di Sayabulu, Kota Serang, Banten pada Senin, 13 Agustus 2018.
Rumah itu ditempati suami istri, Rudi dan Aisyah. Kedatangan polisi dan MUI ini bukan tanpa sebab. Berdasarkan informasi yang diterima, suami istri itu menyebarkan aliran sesat.
Sang suami, Rudi, diketahui warga memiliki kekuatan supranatural. Warga setempat dan masyarakat luar, banyak yang mendatangi Rudi untuk meminta bantuan, seperti pelaris usaha hingga pemikat pasangan.
Advertisement
Baca Juga
Namun, kehebohan dibuat sang istri, Aisyah. Ratu Kerajaan Ubur-Ubur mengaku sebagai Ratu Kidul yang menganut agama Sunda Wiwitan yang mengakui Alquran dan Allah SWT.
Melalui akun Youtube, dia menyebarkan ajaran Kerajaan Ubur-Ubur. Selain itu, dia mengumbar bahwa dirinya memiliki akses ke bank-bank di luar negeri untuk mencairkan dana milik bangsa Indonesia. Syaratnya, dengan melakukan ritual zikir ala Kerajaan Ubur-Ubur yang dilakukan pada malam Jumat hingga pukul 04.00 WIB.
"Zikir yang mereka lakukan, dilakukan untuk membuka kunci yang konon katanya adalah kunci kekayaan bangsa Indonesia yang selama ini terpendam," kata AKBP Komarudin, Kapolresta Serang, Selasa, 14 Agustus 2018.
Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Â
Ajaran Menyimpang
Sekretaris MUI Kota Serang Anas Tajudin menyimpulkan di balik upaya pengumpulan massa dengan embel-embel uang, sejumlah ajaran yang disampaikan Aisyah menyimpang dari ajaran agama Islam. Hal tersebut jelas meresahkan umat Muslim.
"Kesimpulan kami dia bukan Islam. Dia menyebarkan atas nama Alquran, ini sudah meresahkan. Kalau seperti itu Islam sudah ternodai," ujar Anas, Senin, 13 Agustus 2018.
Dari informasi yang diterima Liputan6.com, ada enam ajaran Kerajaan Ubur-Ubur yang tak lazim bagi umat Islam.
Pertama, warga menyebutkan pasangan suami istri ini diketahui tak pernah salat berjemaah di masjid atau musala. Kedua, mereka memiliki zikir khusus yang berbeda dengan zikir yang dilafazkan umat Islam.
Kemudian, Aisyah mengatakan Tuhan memiliki makam menyerupai petilasan. Keempat, sang ratu Kerajaan Ubur-Ubur ini juga menyebut Nabi Muhammad merupakan perempuan.
Kelima, dia menganggap mencium hajar Aswad ketika haji dan umrah seperti mencium kelamin perempuan. Terakhir, dia juga mengatakan Kakbah bukan kiblat umat Muslim, tetapi tempat pemujaan berhala.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement