Kabut Asap Batasi Jarak Pandang, 3 Pesawat Batal Mendarat di Bandara Banjarmasin

Pesawat yang batal mendarat di Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin karena kabut asap akhirnya dialihkan ke Balikpapan.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Sep 2018, 10:32 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2018, 10:32 WIB
Ilustrasi Bandara
Ilustrasi bandara. (iStock)

Liputan6.com, Banjarbaru - Sejumlah penerbangan di Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terganggu akibat kabut asap bekas kebakaran hutan dan lahan menyelimuti bandara yang terletak di Kota Banjarbaru itu.

Kepala Bidang Hukum dan Komunikasi Bandara Syamsudin Noor Aditya Putra di Banjarbaru mengatakan, penerbangan yang terganggu adalah penebangan untuk kedatangan pesawat pagi hari.

"Ada tiga kedatangan pesawat yang tidak bisa mendarat karena terbatasnya jarak pandang akibat kabut asap menyelimuti landasan pacu sehingga pendaratan dialihkan ke bandara lain," ujarnya, Selasa, 18 September 2018, dilansir Antara.

Ia menyebutkan, tiga penerbangan akhirnya dialihkan ke bandara lain. Salah satunya, pesawat maskapai Citylink QG 484 dari Bandara Juanda Surabaya yang dijadwalkan mendarat di landasan pacu pukul 08.20 Wita.

Kemudian, Lion Air JT 310 dari Surabaya yang harusnya mendarat pukul 07.55 Wita, baru bisa mendarat pukul 08.54 Wita serta Wings Air IW 1363 dari Kotabaru baru mendarat pukul 09.34 Wita.

"Satu pesawat yakni Citylink QG 484 dari Bandara Juanda Surabaya dialihkan pendaratan ke Balikpapan, sedangkan dua pesawat lainnya terlambat mendarat karena tebalnya kabut asap," ungkapnya.

Ia menjelaskan, pendaratan pesawat merupakan keputusan pilot sehingga jika tidak memungkinkan karena terbatasnya jarak pandang, bisa menunggu kabut asap hilang atau dialihkan ke bandara lain.

"Petugas di darat menyampaikan kondisi dan jarak pandang sepanjang landasan pacu tetapi pendaratan sepenuhnya keputusan pilot pesawat sehingga bisa menunggu kabarnya hilang atau dialihkan," ucapnya.

Menurut dia, jarak pandang yang tercatat Selasa pagi, pukul 06.00 Wita, berkisar 400 meter. Sementara, jarak pandang di landasan pacu yang dibutuhkan untuk pendaratan di atas 400 meter minimal 600 meter.

Ia mengatakan selain menghambat kedatangan pesawat, kabut asap yang menyelimuti landasan pacu bandara juga menyebabkan sejumlah keberangkatan pesawat mengalami penundaan dari jadwal.

"Lima pesawat yang seharusnya terbang mulai pukul 06.00 Wita terpaksa ditunda meski tidak terlalu lama dari jadwal, yakni dua pesawat tujuan Surabaya dan satu pesawat ke Balikpapan, Bandung dan Jakarta," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya