Longsor Timbun Satu Keluarga di Nias Selatan

Tim gabungan TNI Polri dan SAR perlu waktu berjam-jam untuk sampai ke lokasi.

oleh Reza Efendi diperbarui 12 Nov 2018, 11:00 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2018, 11:00 WIB
Longsor Nias Selatan
Foto: Reza Efendi/ Liputan6.com

Liputan6.com, Nias Selatan - Longsor melanda Dusun Dua, Desa Sukamajumohili, Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Satu keluarga berjumlah 7 orang dikabarkan tertimbun longsor.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Nias, Tonggor Gultom mengatakan, bencana alam tersebut terjadi pada Sabtu (10/11/2018) pagi. Hingga kemarin tim SAR gabungan masih melakukan proses pencarian.

"Dari keluarga berjumlah tujuh orang, satu korban berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia bernama Kristofen Hulu. Masih ada enam orang lagi yang dinyatakan hilang," kata Tonggor, Minggu, 11 November 2018.

Enam korban longsor yang masih hilang atas nama Aristina Laia ina Elsa (33) Dalman Hulu (7) Setiamas Hulu ina Putri (30) Rei Jaya Hulu (3) Putri Hulu (5), dan Noverman Hulu (2). Seluruh bagian rumah korban tertimbun material longsor.

Tonggor menerangkan, longsor tersebut terjadi sekitar Pukul 09.00 WIB. Lokasi kejadian yang terpencil membuat personel gabungan dari TNI, Polri, dan SAR tiba di TKP baru tiba pukul 11.00 WIB.

"Kita langsung bergerak ke lokasi longsor begitu dapat laporan. Jarak desa jauh, masuk ke dalam hutan, kurang lebih dua jam," terangnya.

Pada hari kedua proses pencarian, tim gabungan masih berupaya menemukan para korban longsor. Tinggi longsoran diperkirakan mencapai 10-15 meter. Alat berat sangat dibutuhkan. Hingga kini alat berat masih dalam perjalanan menuju lokasi.

Kabupaten Nias Selatan beberapa hari belakang ini dilaporkan turun hujan. Kemudian, Sumatera Utara sedang dilanda cuaca ekstrem yang terus berlangsung beberapa hari ke depan.

"Kepada masyarakat kami imbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana yang terjadi," ungkap Tonggor menambahkan.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya