Banjir Terjang Pesisir Selatan, Ratusan Pelajar Tak Bisa Sekolah

Banjir yang menerjang kawasan Lakitan Selatan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menyebabkan ratusan pelajar tak bisa sekolah.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Nov 2018, 15:02 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2018, 15:02 WIB
Banjir
Ilustrasi Foto Banjir (iStockphoto)​

Liputan6.com, Painan - Banjir yang menerjang kawasan Lakitan Selatan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menyebabkan ratusan pelajar tak bisa sekolah.

"Tadi ada beberapa pelajar yang sudah datang namun kami minta untuk kembali ke rumah, hal itu karena banjir yang menyebabkan proses belajar mengajar tidak bisa dilaksanakan," kata guru olahraga SDN 38 Seberang Tarok, Jamaludin di lokasi, seperti dikutip laman Antara, Jumat (30/11/2018).

Kendati demikian ia mengungkap seluruh guru tetap hadir dan membereskan beberapa file penting agar tidak rusak akibat banjir.

"Beberapa orang pelajar yang rumahnya berdekatan dengan sekolah juga ikut membantu kami," katanya lagi.

Ia mengungkapkan di halaman sekolah ketinggian banjir mencapai lebih kurang 80 centimeter, sementara di dalam ruang kelas mencapai lebih kurang lima centimeter.

Menurutnya, SD Negeri 38 Seberang Tarok merupakan sekolah langganan banjir bahkan terjadi banjir hampir pada setiap terjadinya hujan dengan intensitas tinggi.

Selain karena berada di lokasi yang agak rendah, drainase sekolah juga tidak berfungsi dengan baik juga menjadi pemicu terjadinya banjir.

"Selain drainase sekolah yang perlu dibenahi, sekolah kami juga mesti memiliki satu unit mesin penyedot air untuk meminimalkan dampak banjir," ujarnya.

Banjir yang menggenangi SD Negeri 38 Seberang Tarok disebabkan oleh hujan deras yang terjadi di daerah itu pada Kamis (29/11) sore hingga malam harinya.

Selain merendam sekolah, banjir juga merendam ratusan rumah warga yang terdapat di Kecamatan Lengayang seperti di Nagari Lakitan Selatan, Lakitan Tengah dan Lakitan Timur.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya