Top 3 Berita Hari Ini: Motif Pembunuh Penggembala Sapi yang Idap Kelainan Seksual

Top 3 berita hari ini, Aso alias Pello (50) pembunuh Fatir (15) memiliki kelainan seksual. Dia kerap menyodomi korban.

oleh Ahmad ApriyonoMaria FloraEka HakimEdhie Prayitno Ige diperbarui 05 Des 2018, 07:22 WIB
Diterbitkan 05 Des 2018, 07:22 WIB
20160206-Ilustrasi-Pembunuhan-iStockphoto
Ilustrasi Pembunuhan dengan Senjata Tajam (iStockphoto)

Liputan6.com, Takalar - Top 3 berita hari ini, seorang penggembala sapi di Takalar, Sulawesi Selatan menjadi korban pembunuhan sadis oleh tetangganya sendiri. Aso alias Pello (50) tega menghabisi nyawa Fatir (15) lantaran nafsu bejatnya tak tersalurkan.

Dengan sebilah badik, pelaku menikam paha, perut dan leher korban. Belum puas, tersangka menginjak-injak jasad Fatir yang telah terbujur kaku.

Sementara itu, kondisi Kabupaten Nduga, Papua saat ini masih mencekam pascakelompok separatis Papua menembak mati 31 pekerja proyek jalan Trans Papua di Distrik Yigi.

Hingga Selasa, 4 Desember kemarin, para korban belum bisa dievakuasi dari lokasi penembakan, yaitu di Kali Yigi dan Kali Aurak.

Kabar duka lainnya datang dari sastrawan Indonesia. NH Dini (82) meninggal dunia akibat kecelakaan mobil, Selasa, 4 Desember 2018.

Berita duka ini dikabarkan oleh sastrawan Indonesia Goenawan Mohamad melalui akun Twitter miliknya.

Ia juga mengabarkan penyebab kematian Nh Dini. "Wafat, Nh.Dini. Kabar yg saya terima karena kecelakaan mobil."

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini: 

1. Pembunuh Penggembala Sapi di Takalar Ternyata Pengidap Kelainan Seksual

Polisi berhasil menangkap pembunuh pengembali sapi di Kabupaten Takalar, Sulsel (Liputan6.com/ Eka Hakim)

Aso alias Pello (50) warga Dusun Junggea, Desa Bontoparang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, kini tak berkutik setelah tim gabungan Reserse Mobile (Resmob) Polres Takalar dan Polda Sulsel membekuknya.

Dia diduga sebagai pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan Fatir (15) remaja pengembala sapi yang merupakan tetangganya sendiri.

Tersangka mengakui membunuh korban karena tak terima ucapan kasar korban saat meminta rokok kepadanya.

Selengkapnya...

2. "Keberangkatan" NH Dini, Ketidakberanian Eko Tunas Menyampaikan Pesan Rendra

Sastrawan, budaywan, monologer Eko Tunas. (foto: Liputan6.com / Edhie Prayitno Ige)

"Keberangkatan" adalah salah satu judul novel NH Dini yang monumental disamping karya lain yang juga mendunia. Bercerita tentang seorang peranakan Indonesia-Belanda yang terombang-ambing dalam asmara.

Tokoh utama, Elisa. Konflik dijalin dengan penggambaran watak datar dan tokoh tambahan yang berwatak bulat digambarkan melalui Sukoharjito dan Elisa. Ini adalah hasil pengamatan dan pengalaman NH Dini dalam menjalani hidup.

Novel "Keberangkatan" mendapat perhatian khusus di mata sastrawan Eko Tunas. Kematian NH Dini adalah sebuah keberangkatan itu sendiri.

Selengkapnya... 

3. Korban Pembunuhan di Jalan Trans Papua Belum Terevakuasi

Ilustrasi kelompok kriminal bersenjata KKB Papua. Ilustrasi:  Kriminologi

Pascapembunuhan dan penembakan 31 pekerja PT Istaka Karya, situasi di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, dikabarkan masih dalam kondisi mencekam.

Para korban bahkan belum bisa dievakuasi dari lokasi penembakan di proyek pembangunan Jembatan Kali Yigi dan Kali Aurak.

Namun, Kapendam Cendrawasih, Kolonel Infanteri Muhammad Aidi menegaskan, pihaknya sudah bergerak ke lokasi penembakan dan terus memburu pelakunya. Sebagai informasi, untuk bisa ke lokasi perlu waktu 12 jam dari Wamena.

Selengkapnya...

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya