Top 3 Berita Hari Ini: Hujan 3 Jam, Semarang Bak Lautan

Liputan6.com, Semarang - Top 3 Berita Hari Ini, potensi hujan deras disertai angin kencang dan petir ternyata tak hanya terjadi di Ibu Kota. Sejumlah titik di Kota Semarang pun luluhlantak akibat diguyur hujan terus menerus selama 3 jam.

Tidak hanya merobohkan pohon, terpaan angin kencang yang dibarengi dengan hujan juga menimpa sejumlah kendaraan yang terparkir di bawahnya.

Genangan air setinggi 2 hingga 3 meter pun terlihat di halaman Stasiun Semarang Tawang.

Sementara di Pekanbaru, Riau, nelayan Bangkalan digemparkan dengan penemuan sejumlah jasad yang terapung tak jauh dari Selat Malaka.

Saat ditemukan, kondisi jenazah tak utuh lagi. Polisi menduga mereka adalah warga negara Indonesia yang bekerja sebagai TKI yang kapalnya tenggelam di perbatasan saat hendak kembali ke Tanah Air.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:

1. Dihajar Hujan Tiga Jam, Semarang "Pesta Banjir"

Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang, mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Tidak hanya kawasan kota bawah, banjir juga menggenangi kawasan Unnes yakni daerah Gunungpati Semarang yang menjadi bagian kota atas Semarang.

Hujan disertai angin kencang turun dengan durasi sekitar tiga jam ini juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang. Salah satunya terjadi di depan Gedung Pandanaran, bundaran Tugumuda.

Angin kencang, juga mengakibatkan tenda yang dipasang di halaman balaikota Semarang roboh.

Selengkapnya...

2. Masih Misteri, Jumlah Jenazah Terapung di Perbatasan Malaysia Terus Bertambah

Sejumlah nelayan di Desa Pambang Pesisir, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, menemukan delapan jenazah dalam kondisi tak utuh di perbatasan Indonesia dengan Malaysia.

Jenazah itu ditemukan dalam hari berbeda dan posisinya tak jauh dari Selat Malaka.

Belakangan berembus kabar ada kapal terbalik yang ditumpangi 19 warga Indonesia yang diduga menjadi Tenaga Kerja Ilegal (TKI). Kapal mereka karam ketika melintasi perbatasan untuk pulang ke Indonesia karena dihantam gelombang besar.

Selengkapnya...

3. Alasan Konyol ABG Medan Petentengan Pakai Seragam Brimob

Pihak Polsek Medan Area mengamankan seorang pemuda yang mengaku sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Saat diamankan, pelaku sedang berada di salah satu toko yang berada di kawasan Jalan Thamrin. Pelaku juga sedang membawa proposal bantuan untuk salah satu kelenteng.

Kepada polisi, AZKS mengaku nekat memakai seragam Brimob karena pernah menjadi korban kejahatan di seputaran Kawasan Industri Medan (KIM) ll.

Selengkapnya...

Saksikan video pilihan di bawah ini: