Menguji Kekuatan Santri di Lintasan Lomba Marathon Nasional 2019

Ada dua ketegori jarak yang dilombakan, yakni 6K atau 6 kilometer, serta 10K atau kelas 10 kilometer. Untuk kategori 6K peserta sebagian besar dari kalangan santri seluruh pondok pesantren.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 24 Feb 2019, 11:01 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2019, 11:01 WIB
Panitia lomba Marathon Santri Nasional 2019 tengah jumpa pers dengan media
Panitia lomba Marathon Santri Nasional 2019 tengah jumpa pers dengan media (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Indonesia Student and Youth Forum (ISYF) bakal menggelar Santri Milenial Run 2019 di Garut, Jawa Barat, 17 Maret 2019 mendatang. Adu cepat di lintasan lari marathon ini, diklaim pertama kali digelar sejak pemerintah mengakui hari santri nasional tiga tahun lalu.

Satrio Guardian, manager Santri Milenial Run 2019 mengatakan, gelaran perdana olahraga atletik bagi santri untuk memacu semangat mereka. Kejuaraan bertemakan 'Indonesia kuat' itu, sekaligus menjadi wadah silaturahmi bagi komunitas mereka.

"Garut itu kan dikenal sebagai kota sejuta santri," ujarnya di Garut, Sabtu (23/2/2019).

Dengan membiasakan hidup sehat dengan berolahraga, jadi bekal mereka saat kembali ke masyarakat. "Istilahnya ke depannya bisa memperkuat silaturahmi seluruh santri," kata dia.

Garut dipilih menjadi kota pertama dengan mempertimbangkan banyaknya santri yang mondok di pesantren.

Ada dua ketegori jarak yang dilombakan, yakni 6K atau 6 kilometer, serta 10K atau kelas 10 kilometer. Untuk kategori 6K peserta sebagian besar dari kalangan santri seluruh pondok pesantren.

Untuk kategori 10K, peserta dibagi menjadi tiga kriteria yakni umum, master A dengan interval usia 40-49 tahun, serta master B dengan usia 50 tahun ke atas.

"Bagi santri yang memenuhi syarat boleh, namun jika baru pertama kali kami anjurkan mengikuti kelas 6K," ujar dia.

Sebagai kejuaraan marathon pertama santri nasional, panitia menerapkan aturan ketat, mulai standar kesehatan, serta penempatan para marshal yang bertugas mengawal lomba.

Pokonya setiap 100 meter ada marshal yang siap membantu peserta jika dibutuhkan," kata dia.

Dan untuk mengamankan jalannya lomba, panitia menerjunkan petugas gabungan TNI, Polri, dan Dishub ditambah ambulans, yang siap mengamankan jalannya lomba.

 

Rute yang Ditempuh dan Hadiah

Soal rute yang akan ditempuh yakni, jalur 6K, start pertama dimulai di lapangan Kerkof, kemudian ke arah jalan Cimanuk, simpang lima kemudian belok kanan hingga Terusan Pembangunan, lanjut ke arah Proklamasi, belok ke arah Guntur Melati dan kembali berakhir di lapangan Kerkof. 

Untuk jalur 10K, perjalanan start hingga area Simpang Lima ke arah Otista, Cipanas, Pandai, Tarogong, jalan Suherman, lanjut ke arah Proklamasi, belok ke arah Guntur Melati dan kembali berakhir di lapangan Kerkof. 

Bagi mereka yang beruntung, panitia telah menyiapkan sejumlah hadiah dan doorprize menarik, dengan total hadiah nyaris mencapai Rp 150 juta.

"Kami mengharapkan dukungan segenap masyarakat Garut dan rakyat Indonesia agar kegiatan Santri Milenial Run 2019 berlangsung sukses dan lancar," pinta dia.

Rencannya, panitia menargetkan peserta hingga 2000 santri. Bagi anda yang berminat mengikuti lomba, panitia telah membuka pendaftaran peserta mulai 11 Februari lalu melalui website Santri Milenial Run 2019 di www.isyf.or.id.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya