Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

Geliat Bisnis Rintisan Lokal Garut

Geliat Bisnis Starup Bisnis 4.0 Berbasis Lokal, terus berkembang di Garut. Kali ini aplikasi Jajap Garut, siap memanjakan konsumen dengan optimal.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 02 Apr 2019, 20:00 WIB

Diterbitkan 02 Apr 2019, 20:00 WIB

Nampak para ojek Jajap Garut tengah menggunakan jaket kebanggan saat launching produk kemarin (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut Usaha pemula berbasis revolusi industri 4.0 untuk basis lokal Garut, Jawa Barat terus menggeliat. Kali ini perusahaan lokal kota dodol Garut, berhasil membuat inovasi baru ‘Jajap Garut’.

Aplikasi ini menawarkan ragam kemudahan bagi warga, terutama bagi mereka yang doyan belanja, tanpa harus keluar rumah dan menghabiskan banyak waktu untuk belanja.

Wakil Bupati Helmi Budiman mengatakan, kemunculan aplikasi ini bisa memberikan banyak variasi kemudahan, untuk menjawab kebutuhan warga. “Jelas sangat mengutungkan,” ujar dia kemarin, Jumat

Menurutnya, kemudahan aplikasi yang ditawarkan, sesuai dengan kebutuhan warga saat ini. Ia pun menyambut baik, kedatangan salah satu inovasi karya anak negeri tersebut.

“Dengan adanya Aplikasi Jajap Garut ini bisa membuka lapangan pekerjaan dan tidak melulu mengandalkan orang lain,” ujarnya.

Ia memberikan apresiasi secara khusus bagi warga Garut yang telah sukses membuat aplikasi tersebut, terlebih di tengah semakin ketatnya persaingan usaha berbasis teknologi IT.

“Fasilitasnya sangat memahami kebutuhan saat ini, apalagi dengan motivasi untuk memgangkat UMKM di Garut dan membuka lapangan pekerjaan," katanya.

Dengan adanya inovasi baru baru tersebut, lembaganya berharap mampu menjadi daya tawar menarik kalangan wisatawan untuk datang dan menikmati wisata di Garut.

“Sekarang semua sudah serba digital, dan saya harap service bagi para konsmuem dan tamu agar diutamakan,” pinta dia untuk memberikan motivasi..

Pengelola aplikasi ‘Jajap Garut’ Ryan Auf mengatakan, kemunculan aplikasi buatan anak Garut ini, diharapkan mampu menjawab kebutuhan warga yang serba instan.

“Kita juga berharap aplikasi ini bisa membantu para pengusaha UKM dan UMKM di Garut,” ujarnya.

Ryan mengaku, ide awal pembuatan aplikasi ini berawal dari obrolan hangat warung kopi, melihat besarnya peluang usaha kuliner warga terhadap tinggi kebutuhan permintaan masyarakat.

Selama ini keberadaan produk UKM dan UMKM enak di Garut, masih banyak yang belum diketahui masyarakat secara luas. Hingga akhirnya terlintas membuat aplikasi tersebut.

“Makanan enak di Garut itu sangat banyak bahkan hingga di gang kampung juga banyak ditemukan kuliner enak,” kata dia.