Liputan6.com, Sidrap - Hingga kini kepergian Mita untuk selama-lamanya masih menjadi misteri. Mita mangkat dalam pelukan suaminya, Muhammad Aksa Hatta, saat malam pertama usai resepsi pernikahan mereka berdua pada Sabtu, 20 April 2019, dini hari.Â
Di tengah misteri itu, mitos-mitos merebak di masyarakat tentang penyebab kematian gadis cantik itu.
Sejumlah masyarakat menyebutkan bahwa penyebabnya adalah karena Baju Bodo yang Aksa dan Mita gunakan saat resepsi pernikahan warnanya berbeda.
Advertisement
"Banyak orang yang bilang begitu, dia di Tado' (dijerat oleh makhluk halus). Apalagi pas resepsi pernikahan ternyata bajunya Aksa dan Mita itu warnanya beda," kata Try Hastuti, salah seorang warga yang tinggal di sekitar kediaman Muhammad Aksa Hatta, Rabu 24 Maret 2019.
Baca Juga
Sebagian masyarakat suku Bugis memang memercayai jika baju antara pengantin lelaki dan pengantin perempuan warnanya tidak sama persis maka akan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Mitos itu dipercayai secara turun temurun sejak dahulu kala.
"Bisa jadi memang begitu. Saat resepsi bajunya Mita memang warna biru muda, sementara Aksa biru tua. Pamali keras itu," jelas wanita yang akrab disapa Tuti itu.Â
Dugaan tentang mitos itu diperkuat dengan kondisi jasad Mita saat ia telah pergi untuk selamanya. Apalagi, saat itu, sebagai pengantin baru Mita sempat keluar rumah dalam keadaan sedang menstruasi.
"Saya taunya dalam adat kita itu tidak boleh keluar rumah pengantin baru," jelasnya.
* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini
Pilu Aksa Ditinggal Pergi Istri Sehari Setelah Resepsi
Muhammad Aksa Hatta tidak pernah menyangka akan ditinggal pergi oleh istrinya, Mita, begitu cepat. Gadis cantik yang baru ia nikahi itu meninggal dalam pelukan Aksa saat malam pertama usai resepsi pernikahan mereka.Â
"Iya, istrinya meninggal saat malam pertama," kata Andi Putri Maya Sari, salah seorang warga yang tingal di sekitar kediaman Aksa, Senin, 23 April 2019.
Aksa dan Mita melangsungkan pernikahan pada Jumat, 19 April 2019 di Desa Kampale, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan. Cerita tragis dua sejoli ini pun menjadi viral di media sosial setelah salah seorang pengguna Facebook mengunggahnya beberapa waktu lalu.
Aksa begitu terpukul. Dalam video berdurasi pendek yang beredar di media sosial ia menangis histeris di hadapan jenazah istrinya itu. Aksa dan Mita telah lama menjalin hubungan kasih hingga akhirnya menikah.Â
"Sudah lama pacaran baru nikah, makanya dia sangat sakit hati. Mudah-mudahan dia diberi kesabaran," ucap Putri.
Ucapan belasungkawa terus mengalir ke laman Facebook dan Instagram milik Aksa. Mereka semua prihatin. Tidak ada yang mengetahui persis penyebab Mita meninggal dunia pada malam usai pesta pernikahannya itu. Selama ini gadis cantik itu tidak memiliki riwayat penyakit apa pun.
"Tidak ketahuan, dia cuma mengaku kalau perasaan dia sedang tidak enak. Selama ini dia tidak pernah diketahui ada penyakit apa pun," Putri menjelaskan
Putri menceritakan, usai rangkaian pesta pernikahan Aksa dan Mita, keduanya sempat ngobrol dengan sanak keluarga hingga larut malam. Menjelang Subuh, Mita terbangun dan memberitahukan kepada sang suami bahwa perutnya sakit.Â
"Saat malam sempat ngobrol, dia sehat. Pas Subuh katanya dia bangun karena sakit perut, Aksa sempat tawari untuk memanggil ibunya, tapi Mita menolak," kata Putri.
Mita dan Aksa pun kembali tidur. Saat itu Aksa memeluk Mita sambil berharap sakit perut istrinya itu segera reda. "Saat itulah Mita meninggal dunia,"Â kata Putri.
Mita sempat dilarikan ke klinik terdekat, tapi nyawanya tidak berhasil diselamatkan. Hingga kini tidak ada yang mengetahui persis apa penyebab utama Mita hingga meninggal sehari setelah ia menikah.
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Advertisement