Selamat Pagi Ikan-Ikan Raja Ampat

Kelima destinasi di Raja Ampat tersebut disebut surga ikan karena tanpa harus menyelam ke dasar laut wisatawan dapat melihat berbagai jenis ikan karang bahkan anak ikan hiu putih.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 21 Jun 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2019, 06:00 WIB
Mios Kun Raja Ampat
Foto: Andi Jatmiko/ Liputan6.com.

Liputan6.com, Raja Ampat - - Berwisata di Pulau Waigeo kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, tidak lengkap jika tidak mengunjungi lima destinasi snorkeling yang terkenal dengan sebutan surga ikan. Lima destinasi snorkeling terindah di Waigeo tersebut adalah Kampung Arborek, Kabupaten Sawinggrai, Kampung Sawendarek, Kampung Yenbuba, dan Priwn Wol.

Kelima destinasi tersebut disebut surga ikan karena tanpa harus menyelam ke dasar laut wisatawan dapat melihat berbagai jenis ikan karang bahkan anak ikan hiu putih.

"Saya sudah berkunjung ke Kampung Arborek, Kabupaten Sawinggrai, Kampung Sawendarek, Kampung Yenbuba, dan Priwn Wol cukup snorkeling dapat melihat berbagai jenis ikan karang serta terumbu karang yang mempesona," kata Ayuna wisatawan asal Surabaya di Waisai, dilansir Antara.

Dia mengatakan, tanpa snorkeling pun wisatawan dapat melihat berbagai jenis ikan dari atas dermaga dengan cara memberi sisa makanan.Ayuna berharap keindahan dan keunikan lima destinasi tersebut bahkan Raja Ampat secara utuh dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat setempat sehingga keindahan itu tetap berkelanjutan sepanjang masa.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat, Yusdi Lamatenggo mengatakan bahwa Raja Ampat banyak ikan terutama lima destinasi tersebut karena masyarakat menjaga kelestarian laut.

Dia menjelaskan bahwa di Kabupaten Raja Ampat terdapat salah satu tradisi masyarakat lokal guna menjaga laut yang diberi nama Sasi.

Tradisi Sasi, kata dia, merupakan satu komitmen bersama masyarakat adat untuk menjaga kelestarian alam yang sudah berlangsung sejak dahulu kala.

"Apabila masyarakat lokal di kampung-kampung Raja Ampat menyatakan Sasi laut maka tidak ada aktivitas penangkapan ikan secara liar," ujarnya.

Karena itu, di sebagian besar kampung wisata di Raja Ampat, terutama di lima Kampung tersebut, tanpa menyelam wisatawan dapat melihat berbagai jenis ikan karang.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya