Mobil Pengisi ATM Dirampok, Pelaku Bawa Kabur Ratusan Juta Rupiah

Liputan6.com, Medan - Mobil vendor pengisi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dirampok saat hendak mengisi uang. Peristiwa terjadi di salah satu pusat perbelanjaan di persimpangan Jalan Pasar Merah dengan Jalan HM Joni, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Saat peristiwa terjadi, mobil vendor ATM warna hitam milik Abacus tersebut sedang membawa uang yang hendak diisi ke ATM yang berada di pusat perbelanjaan tersebut.

Seorang pegawai Abacus, Adin mengatakan, sebelum perampokan terjadi, pihaknya diikuti dua orang menggunakan sepeda motor. Sesaat mereka baru sampai dan hendak mengisi uang ke ATM, dua orang yang mengikuti mereka langsung merampas tas berisi uang.

"Mereka merampas begitu saja, tidak ada menodongkan senjata. Dari rekamanan CCTV pusat perbelanjaan, memang ada yang mengikuti mobil vendor kita," kata Adin, Kamis (1/8/2019).

Kapolsek Medan Kota, Kompol Revi Nurvelani, membenarkan peristiwa perampokan uang yang dibawa oleh mobil vendor ATM di pusat perbelanjaan tersebut. Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.14 WIB.

"Kejadian di Irian Super Market. Mobil yang dirampok rutin setiap hari melakukan pengisian dan pengambilan uang di situ. Mereka vendor Abacus dari Bank BCA. Pelaku diketahui 2 orang," ucapnya.

Revi mengungkapkan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait perampokan tersebut. Pihaknya juga masih memburu pelaku perampokan. Sementara untuk kerugian ditaksir sekitar Rp 400 juta.

"Dalam aksi itu tidak ada pengancaman. Pelaku hanya melihat kelalaian petugas dan merampas uang. Kita masih mengumpulkan saksi. Saat kejadian ada 3 petugas berjaga dan 1 ke dalam," jelasnya.

Seorang petugas Satuan Pengamanan (Satpam) di pusat perbelanjaan tersebut, Samanudi menyebut, dirinya melihat petugas masuk ke dalam pusat perbelanjaan untuk mengisi uang. Namun, mereka diadang oleh orang tidak dikenal dan langsung mengambil tas berisi uang.

"Saat pelaku ngambil tas berisi uang, sempat terjadi kejar-kejaran. Tapi, mereka (pelaku) berhasil kabur menggunakan sepeda motor," Samanudi menandaskan.

Simak video pilihan berikut ini: