3 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Saat Membeli Sneakers

Liputan6.com, Yogyakarta - Sneakers sudah menjadi bagian dari gaya hidup masa kini, baik laki-laki-laki maupun perempuan. Tidak hanya saat santai, beberapa kesempatan formal pun tak jarang sneakers menjadi pilihan.

Sayangnya, tidak semua orang paham cara memilih dan merawat sneakers dengan tepat. Tak jarang pula, sneakers yang sudah dibeli justru menjadi cepat rusak karena salah pemeliharaan.

"Sepatu sneakers berbahan kanvas tidak disarankan dicuci," ujar Reni Lauw Brand Manager Keds Indonesia di sela-sela pembukaan concept store Keds di Plaza Ambarrukmo Yogyakarta, Kamis (1/8/2019).

Ia mengungkapkan semakin sering dicuci, sneakers berbahan kanvas akan cepat pudar warnanya. Warna yang pudar juga membuat tampilan sneakers menjadi tidak menarik.

Lantas, bagaimana jika sneakers kanvas mulai terlihat kotor? Reni menyarankan untuk membersihkan dengan sikat kering jika sneakers mulai sedikit kotor. Tindakan ini lebih membantu dan membuat sepatu awet ketimbang mencucinya.

Reni menuturkan Keds juga mengeluarkan produk sneakers dari kulit. Perawatan sneakers kulit lebih mudah ketimbang yang berbahan kanvas.

"Buat yang suka sneakers terlihat selalu bersih, bisa memilih yang bahannya kulit," ucapnya.

Ia menyebutkan membersihkan sneakers berbahan kulit bisa menggunakan lotion dan kapas. Untuk outsole cukup disikat dengan sabun pencuci piring atau odol.

Reni mengungkapkan kesalahan kedua yang kerap dilakukan orang saat membeli sneakers adalah hanya mencoba satu sisi sepatu saja, kanan atau kiri. Padahal, ukuran kaki kiri dan kanan manusia belum tentu sama.

"Untuk memastikan supaya sepatu nyaman dikenakan, ya dicoba sisi kanan dan kirinya,” tuturnya.

Ia tidak menampik, di era e-commerce pembelian sepatu secara online juga kian diminati. Reni membagi trik umum menentukan ukuran sepatu yang pas jika membeli sepatu tanpa mencobanya terlebih dahulu.

Jika ingin membeli sneakers bertali, sebaiknya memilih ukuran yang pas atau yang biasa dikenakan. Sebaliknya, jika ingin membeli sneakers model slip on bisa memilih ukuran setengah sampai satu nomor lebih besar dari biasanya.

Menurut Reni, bentuk kaki orang Asia lebar di bagian depan atau punggung. Sneakers bertali secara otomatis dirancang menyesuaikan bentuk kaki, sedangkan sneakers slip on biasanya memiliki ukuran standar di bagian punggungnya dan belum tentu pas jika tidak dicoba secara langsung.

"Ini cuma gambaran umum, kembali lagi ke bentuk kaki orang yang berbeda-beda," kata Reni.

Reni menjelaskan kesalahan ketiga orang membeli sneakers adalah ragu memilih sepatu berwarna putih. Orang sebenarnya suka dengan warna putih, akan tetapi kekhawatiran sepatu lebih cepat kotor menjadi pertimbangan utama.

"Beli sneakers putih tidak perlu ragu, jangan khawatir kotor jika dipakai karena memang sepatu dipakai, semakin sering dipakai juga sneakers akan semakin awet," ujarnya.

Sneakers putih menjadi tren yang tidak pernah mati karena sangat cocok dipadupadankan dengan busana dan acara apapun.

Keds merupakan sepatu asal Amerika Serikat yang muncul pertama kali pada 1916. Produk ini masuk ke Indonesia pada 2014.

Plaza Ambarrukmo menjadi concept store Keds ke-9 di Indonesia dan pertama di Yogyakarta. Sebelumnya, produk ini dijual lewat multi brand store di Hartono Mal Yogyakarta.

Di gerai Keds Plaza Ambarrukmo, pengunjung dapat menemukan berbagai macam koleksi sepatu Keds. Melalui kampanye Ladies Unite, Keds mengeluarkan produk terbaru Keds Crew Kick 75 Canvas dan Keds Studio yang merupakan koleksi dari edisi Fall Holiday 2019. Ada pula koleksi kolaborasi Keds X Betty Veronica yang turut melengkapi koleksi di gerai ini.

Simak video pilihan berikut: