Mimpi Warga Purbalingga Mudik Naik Pesawat Saat Lebaran 2020 Bakal Terwujud

Bandara Jenderal Besar Soedirman ditarget beroperasi pada Mei 2020 atau sebelum Hari Raya Idul Fitri 2020.

oleh Muhamad RidloGaloeh Widura diperbarui 03 Okt 2019, 20:00 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2019, 20:00 WIB
Menteri BUMN Rini Sumarno meninjau pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman. (Foto: Liputan6.com/Humas Protokol PBG/Galoeh-Muhamad Ridlo)
Menteri BUMN Rini Sumarno meninjau pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman. (Foto: Liputan6.com/Humas Protokol PBG/Galoeh-Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Purbalingga - Impian warga Purbalingga untuk memiliki bandara bakal segera terwujud. Bandara Jenderal Besar Soedirman ditarget beroperasi pada Mei 2020 atau sebelum Hari Raya Idul Fitri 2020.

Kementerian BUMN tahun ini mengebut pembangunan bandara yang sebelumnya bernama Lapangan Udara Wirasaba ini. Harapannya, target operasional pada Mei 2020 bisa terpenuhi.

Menteri BUMN, Rini Sumarno menargetkan terminal Bandara JB Sodirman mulai dibangun akhir tahun 2019 ini. Di luar itu, pengecoran untuk runway bandara juga harus mulai dikerjakan akhir tahun ini.

Menurut Rini, pembangunan bandara harus dipercepat. Pasalnya, saat ini sudah mulai memasuki musim hujan.

Dia menjelaskan, pelaksana pembangunan menemukan sedikit masalah berupa adanya tanah lembek sepanjang 1.600 X 30 meter. Karenanya, tanah lembek itu perlu diperkuat dengan dipasang kolom-kolom beton.

"Nantinya setiap dua setengah meter harus dibuat kolom-kolom," ucap Rini, dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu malam, 2 Oktober 2019.

Ia mengaku sengaja mampir ke Purbalingga untuk melihat proses pembangunan bandara. Harapannya, saat musim libur atau mudik lebaran bandara ini sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Untuk mempercepat pembangunan, ditarget pada akhir tahun ini, terminal sudah mulai dibangun disamping dimulainya pengecoran untuk runway," dia menjelaskan.

Direktur Angkasa Pura II M Awaludin menjelaskan, proses pembangunan Bandara JB Soedirman saat ini sudah mencapai 11,1 persen. Dia yakin, bisa memenuhi target komitmen bersama bahwa pada bulan Mei 2020 sudah dapat beroperasi.

"Jadi sebagai operator dari bandara dan kontraktor Hutama Karya berupaya memenuhi janji, agar dapat selesai di bulan Mei 2020," ucap Awaludin.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Bandara Sebagai Pemantik Ekonomi Kreatif

Menteri BUMN Rini Sumarno meninjau pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman. (Foto: Liputan6.com/Humas Protokol PBG/Galoeh-Muhamad Ridlo)
Menteri BUMN Rini Sumarno meninjau pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman. (Foto: Liputan6.com/Humas Protokol PBG/Galoeh-Muhamad Ridlo)

Untuk mempercepat pekerjaan, proyek ini digarap 24 jam penuh. Kondisi ini mudah dilakukan karena Bandara Soedirman belum beroperasi.

"Dibanding pekerjaan yang dilakukan di bandara yang 'in operation', akan lebih lama karena harus menyesuaikan dengan jam operasi bandara," dia menjelaskan.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, dengan beroperasinya bandara pada Mei 2020, artinya masyarakat Purbalingga yang biasanya mudik menggunakan kendaraan darat, dapat memanfaatkan pesawat sebagai moda transportasi baru.

Pembangunan bandara mendapat respon yang luar biasa dari masyarakat Purbalingga. Tiap berkunjung ke daerah-daerah, kata Tiwi, ia kerap mendapat pertanyaan kapan Bandara Soedirman beroperasi.

"Dan masyarakat Purbalingga sudah mengerti, bahwasannya bandara Jenderal Besar Soedirman akan bisa segera dioperasikan sebelum lebaran tahun 2020," ucapnya.

Tiwi yakin, bandara ini akan menjadi ikon kebanggaan masyarakat Kabupaten Purbalingga. Keberadaan bandara juga akan memantik meningkatnya pertumbuhan ekonomi.

Dia mengemukakan, Kabupaten Purbalingga saat ini sedang menata dan mendorong sektor-sektor unggulan yang nantinya mampu mengungkit keberadaan bandar, salah satunya adalah sektor pariwisata.

Diketahui, Purbalingga memiliki banyak obyek wisata, salah satunya adalah Golaga. Di luar itu, Purbalingga juga memiliki objek wisata lainnya, seperti Owabong dan juga mengembangkan desa-desa wisata.

Kabupaten Purbalingga merupakan peringkat ketiga tingkat kunjungan wisatawan tertinggi di Provinsi Jawa Tengah. Tiwi berharap, keberadaan bandara akan membuat tingkat kunjungan wisatawan semakin tinggi dan bisa membuat Purbalingga menempati ranking pertama kunjungan wisatawan di Jawa Tengah.

"Mudah-mudahan proses pembangunannya tidak mendapatkan kendala dan diridai," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya