Permintaan dan Harapan Gubernur Emil kepada Presiden Jokowi

Selamat atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat kepada Bapak Jokowi dan Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Rresiden RI.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Okt 2019, 20:09 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2019, 20:09 WIB
Bergaya Bung Tomo, Jokowi Keliling Bandung Naik Sepeda Ontel
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) saat mengikuti Bandung Lautan Sepeda, Sabtu (10/11). Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan selamat kepada Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang resmi menjadi Presiden-Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 pada Minggu (20/10/19).

"Kita mengucapkan selamat atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat kepada Bapak Jokowi dan Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Rresiden RI," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

"Ini adalah hasil proses demokrasi yang sudah diputuskan dan disepakati. Jadi, mari kita dukung. Karena bagaimana pun lima tahun ke depan akan dipenuhi oleh tantangan," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Emil pun mengutarakan sejumlah harapannya kepada Jokowi-Ma’ruf Amin. Pertama, dia berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia terjaga. Kemudian, kondisi sosial politik Tanah Air semakin kondusif dan tidak banyak gejolak.

"Harapan saya hanya satu, di periode pertama, ekonomi bergerak maju, saya merasakan, tetapi sosial politik banyak gejolak. Mudah-mudahan di periode kedua, ekonominya sama majunya, sama melompatnya, dan sosial politik kondusif lahir batin tidak banyak gejolak," katanya.

"Semua perbedaan-perbedaan bisa diselesaikan oleh komunikasi. Itu harapannya. Semoga kita bisa menjadi bangsa yang besar. Menurut prediksi kita akan menjadi negara adidaya pada 2045," ucap Emil melanjutkan.

Selain itu, Emil meminta kepada Presiden-Wakil Presiden periode 2019-2024 untuk memerhatikan Jabar. Pasalnya, Tanah Pasundan menjadi daerah dengan jumlah populasi terbanyak, yakni sekira 50 juta jiwa atau 20 persen dari populasi Indonesia.

"Harapannya saya kira agar presiden memprioritaskan provinsi yang penduduknya paling besar, jumlah penduduk Jabar itu 20 persennya Indonesia. Jadi, saya minta harapan teknisnya itu," ucap Emil.

"Harus ada pemekaran wilayah. Kemudian, ada keadilan fiskal karena saat ini masih belum adil bantuan keuangannya karena lebih besar ke provinsi yang jumlah daerahnya banyak ketimbang yang populasinya banyak, mudah-mudahan harapan ini bisa dipenuhi di periode kedua," kata Emil mengakhiri.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya