Tugas Berat Kepala Desa Terpilih di Garut Kejar Pengemplang Pajak

Selain optimalisasi potensi desa, kepala desa terpilih hasil Pilkades Serentak dituntut optimalisasi pajak.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 03 Des 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 03 Des 2019, 08:00 WIB
Salah satu Kepala Desa terpilih hasil Pilkades serentak November lalu, menerima ucapan selamat dari Bupati Garut, setelah pelantikan
Salah satu Kepala Desa terpilih hasil Pilkades serentak November lalu, menerima ucapan selamat dari Bupati Garut, setelah pelantikan (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Sebanyak 89 kepala desa terpilih, hasil Pemilihan Kepala Desa atau Pilkades serentak Kabupaten Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu, dilantik Bupati Garut hari ini. Tugas berat menanti mereka hingga enam tahun ke depan.

"Lakukan optimalkan penerimaan pajak," ujar Bupati Garut Rudy Gunawan, dalam sambutannya, Senin (2/12/2019).

Menurutnya, sebagai jabatan publik yang dipilih langsung masyarakat, Kepala Desa memiliki tugas cukup berat dalam mengoptimalkan potensi daerahnya, agar mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Anggaran dana desa tambah besar, baik dari DD maupun ADPD, akurasi penggunaan anggaran harus sebaik-baiknya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pinta dia.

Selain mengoptimalkan potensi desa, Rudy berharap seluruh kepala desa terpilih mampu meningkatkan realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) yang bermanfaat bagi pembangunan di Garut.

Imbauan itu, ujar dia, cukup penting, sebab tunggakan pajak PBB yang diberikan tiap desa terbilang lamban dalam memberikan pendapatan bagi kas daerah.

"Garut itu termasuk delapan Kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang lambat membayar pajak, padahal Pemda menganggarkan dana bagi hasil pajak dan retribusi bagi desa," ujar dia.

 

Pilkades Sukses

Sebanyak 89 Kepala Desa Terpilih menjalani sumpah jabatan dalam pelantikan di Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Jawa Barat, hari ini.
Sebanyak 89 Kepala Desa Terpilih menjalani sumpah jabatan dalam pelantikan di Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Jawa Barat, hari ini. (Liputan6.com/Jayadi Supriadian)

Rudy menyatakan, secara umum pelaksanaan pilkades serentak gelombang III di kabupaten Garut berlangsung aman. “Desa harus memiliki peran terdepan ketatanegaraan pemerintahan di Kabupaten Garut,” kata dia.

Seiring pelaksanaan nawacita pemerintah pusat, keberadaan pemerintah desa menjadi bagian pertama dalam realisasi pembangunan nasional.

"Lakukan kreativitas, perbaiki SMD untuk meningkatkan pengabdian pembangunan di kabupaten Garut," kata dia.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Garut Asep Jaelani mengatakan, total sebanyak 87 Kepala Desa dihasilkan melalui Pilkades serentak 5 November lalu. "Sedangkan dua kepala desa lainnya merupakan PAW (Perantian antar waktu)," kata dia.

Dari sekitar 125 desa yang melangsungkan Pilkades, hanya 87 kepala desa yang dilantik hari ini, sementara 38 kepala desa lainnya dilantik tahun depan. "Sekitar Maret mendatang," ujar Asep.

Ia menyatakan, secara keseluruhan pelaksanaan Pilkades serentak berlangsung lancar, meskipun ada beberapa gugatan, tetapi hal itu tidak mengganggu jalannya pelantikan.

"Menggugat itu hak konstitusi warga negara silahkan saja," ujarnya.

 

 

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya