Liputan6.com, Padang - Sebanyak 174 wisatawan China mendarat di Kota Padang, Sumatera Barat hari ini, Minggu (26/1/2020). Untuk mewaspadai masuknya virus Corona yang sedang mewabah di negara tirai bambu itu instansi terkait memperketat pengamanan kesehatan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
"Kami terus memantau kedatangan wisatawan maupun penumpang penerbangan Internasional lainnnya di BIM," Kata Koordinator Wilayah Kerja BIM Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Kota Padang, Elfi Yulfienti kepada Liputan6.com, Minggu (26/1/2020).
Advertisement
Baca Juga
Untuk menangkal mewabahnya virus Corona, KKP BIM memeriksa sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai upaya mewaspadai masuknya virus corona ke Ranah Minang.
Ia menyebut, ada dua rombongan dari China yang akan berkunjung ke Sumatera Barat. Kedatangan pertama hari ini dan yang kedua pada 31 Januari 2020.
"Wisatawan China tersebut akan tinggal di Sumatera Barat lebih kurang lima hari," katanya.
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengaku sudah memeriksa kesiapan alat pengukur suhu tubuh (Thermo Scanner) dengan instansi terkait untuk memeriksa kemungkinan berjangkitnya virus Corona.
"Saya sudah cek kesiapan alat di pintu kedatangan BIM dan memastikan alat tersebut berfungsi," ucapnya.
Klaim Jasa Tour
Ia berharap virus yang sedang mewabah di China tidak masuk ke Sumatera Barat. Sebab itu pengawasannya diperketat terutama di BIM sebagai gerbang masuknya warga negara lain maupun masyarakat Sumatera Barat yang baru pulang bepergian dari luar negeri.
Sementara, perwakilan PT Marawa Coporate yang bekerja sama dengan Cocos Tour mendatangkan wisatawan China ke Sumbar mengklaim seluruh wisatawan yang berkunjung tidak terjangkit virus corona.
"Mereka berangkat dari Bandara Kunming di Provinsi Yunan berjaraknya cukup jauh dari Wuhan yang menjadi pusat wabah penyakit itu," ujar Pimpinan PT Marawa Corporate, Darmawi.
Menurut dia, daerah Kumning berada di kawasan pegunungan Tiongkok dan akan berangkat melalui penerbangan langsung dalam waktu empat jam perjalanan.
"Mereka akan melakukan dua kali pemeriksaan, di negaranya dan di BIM," ujarnya.
Selama di Sumatera Barat, ratusan wisatawan asal China itu akan mengunjungi beberapa destinasi wisata di Ranah Minang. Salah satunya Pacu Jawi di Kabupaten Tanah Datar.
Ia bersama pemerintah setempat juga akan menempatkan tenaga kesehatan di sejumlah destinasi wisata yang akan dikunjungi wisatawan asal China tersebut.
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement