Ganjar Tunggu Laporan Penyebab Meninggalnya Pasien RSUP Kariadi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menunggu hasil laporan penyebab meninggalnya seorang pasien di RSUP dr Kariadi apakah terjangkit virus corona atau bukan

oleh Fajar Abrori diperbarui 26 Feb 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2020, 22:00 WIB
Simulasi Penanganan Pasien Virus Corona
Sejumlah tenaga medis di RSUD Dr Moewardi Solo menggelar simulasi penanganan perawatan pasien suspek virus corona.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo masih menungu hasil laporan terkait apakah pasien Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi Semarang meninggal dunia itu terjangkit virus corona atau tidak. Sebelum meninggal pasien tersebut sempat dirawat di ruang isolasi.

"Kemarin sudah kami cek, dan hari ini menunggu laporan apakah meninggalnya karena corona atau pneumonia akut," kata Ganjar saat ditemui wartawan usai menghadiri penyerahan penghargaan kearsipan nasional di The Sunan Hotel Solo, Rabu, 26 Februari 2020.

Dia pun menjelaskan berdasarkan hasil laporan sementara yang diterimanya pada hari Selasa kemarin bahwa indikasi kuat penyebab meninggalnya pasien tersebut adalah pneumonia akut. Meski demikian, pihaknya telah memerintahkan kepada dinas kesehatan dan rumah sakit untuk tetap siaga.

"Kalau dulu kita pernah membuat simulasi itu sebenarnya bagian dari mengantisipasi hal-hal semacam itu," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

simak video pilihan berikut


Pulang dari Spanyol

Gubernur Jawa Tengah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ditemui wartawan di Solo, Rabu (26/2).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Seperti diketahui pasien tersebut adalah seorang WNI berusa 37 tahun dan datang dari Spanyol. Dari negeri Matador itu pasien tersebut ke Dubai dan kemudian ke Jakarta. Pasien itu mengalami sesak napas dan demam.

Sesuai dengan standar prosedur yang berlaku, pasien ditangani di ICU terlebih dahulu dan perawat menggunakan bahu pengaman.

"Di rumah sakit daerah tanggal 17, masuk sini tanggal 19 dan meninggal hari Mingu, 23 Februari 2020 jam 12.00," kata Idrektur Medik dan Keperawatan RSUP Dr Kariadi Semarang, dr. Agoes Poerwoko, SpOG(K), MARS.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya