Antisipasi Virus Corona di Indonesia, PMI Targetkan 1 Juta Boks Masker Terkumpul

Dalam upaya antisipasi pencegahan virus corona masuk ke Indonesia, PMI bersama Benihbaik.com melakukan gerakan pengadaan 1 juta boks masker.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Feb 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2020, 16:00 WIB
Gerakan Sejuta Masker dan Sabun Antiseptik Cegah Virus Corona
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (tengah) berfoto bersama usai tanda tangan simbolis sejuta masker untuk tangkal Virus Corona COVID-19 di Jakarta, Selasa (25/2/2020). Gerakan pengadaan satu juta boks masker dan sabun antiseptik untuk persiapan apabila virus masuk ke Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Hingga saat ini diketahui bahwa virus corona (COVID-19) belum juga mereda dan bahkan sudah menginfeksi banyak orang di berbagai negara. Beruntungnya, sampai detik ini belum ada kasus virus corona (COVID-19) di Indonesia. Meskipun begitu, Indonesia tetap waspada dan terus melakukan berbagai upaya pencegahan, salah satunya seperti yang dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI).

“Kita harus selalu siap apabila virus ini masuk ke Indonesia sama seperti negara lain,” ujar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla di Markas Pusat PMI, Jakarta pada Selasa, (25/2/2020).

Untuk menghindarinya, kata Jusuf Kalla, salah satu caranya yaitu dengan menggunakan masker agar masyarakat terlindungi dari kontak langsung.

Dalam hal tersebut, Palang Merah Indonesia (PMI) bersama dengan Benihbaik.com menciptakan sebuah aksi nyata guna pencegahan terkait virus corona (COVID-19) masuk ke Indonesia dengan gerakan pengadaan 1 juta boks masker dan sabun antiseptik.

Menurut CEO Benihbaik.com, Andy F. Noya, harus dilakukan antisipasi sebelum nantinya terlambat dan bahkan adanya korban terkait virus corona (COVID-19) di Indonesia.

“Kita semua tentu berharap virus corona (COVID-19) tidak masuk ke Indonesia. Tetapi kita tentu harus mengantisipasi sebelum nanti terlambat,” ucap CEO BenihBaik.com.

Ditargetkan oleh PMI dan Benihbaik.com, jumlah masker yang nantinya dapat terkumpul yaitu sebanyak 50 juta masker guna antisipasi terkait virus corona (COVID-19) apabila nantinya sampai masuk ke Indonesia. Tentunya apabila sudah terkumpul akan segera didistribusikan di daerah yang berpotensi terdampak virus corona (COVID-19), antara lain Batam, Manado, Jawa,Sumatera, Kalimantan Utara dan daerah lain di Indonesia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Menarik Berikut Ini:


Membuka kerjasama dengan pihak lain

Gerakan Sejuta Masker dan Sabun Antiseptik Cegah Virus Corona
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla bersama Ketua BenihBaik.com, Andy F Noya memberikan keterangan usai tanda tangan simbolis sejuta masker untuk tangkal Virus Corona COVID-19 di Kantor PMI Pusat, Jakarta, Selasa (25/2/2020). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menurut Andy, PMI dan BenihBaik.com tentu saja tidak bisa melakukan dan mewujudkannya sendirian. CEO Benihbnaik.com ini berharap nantinya juga akan semakin banyak pihak yang bergabung dalam gerakan pengumpulan dana untuk pembelian masker ini guna antisipasi pencegahan masuknya virus corona (COVID-19)ke Indonesia.

Ia mengatakan, “Kami juga bergandengan tangan dengan sejumlah pihak untuk menjalankan program ini. "

Tidak hanya dengan menyumbang dalam bentuk masker, tetapi gerakan pengadaan 1 juta boks masker itu juga dapat dilakukan dalam bentuk penggalangan dana atau menyediakan platform untuk mengkampanyekan gerakan ini.

“Sebagian sudah ada yang menyetor uang kontan dan sebagian menyediakan aplikasi untuk penggalangan dana. Semua memiliki tujuan yang sama yaitu bagaimana agar 50 juta masker bisa tercapai,” kata jurnalis senior itu.

Penulis : Vina Muthi A.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya