2.948 Pendaftar Ikut 'Rapid Test Drive Thru' di GBLA Bandung 2 April 2020

Sebanyak 2.948 orang terdaftar dalam keikutsertaan tes cepat virus Corona Covid-19 (rapid test) secara drive thru yang diadakan Pemerintah Kota Bandung.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 01 Apr 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2020, 07:00 WIB
tes Corona drive thru
Melalui Instagram @ridwankamil, terlihat sejumlah kendaraan roda empat mengantri saat harus melakukan tes Corona

Liputan6.com, Bandung - Sebanyak 2.948 orang terdaftar dalam keikutsertaan tes cepat virus Corona Covid-19 (rapid test) secara drive thru yang diadakan Pemerintah Kota Bandung. Tes cepat Corona tersebut akan digelar pada Kamis (2/4/2020).

Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengungkapkan, Pemkot Bandung menerima bantuan alat tes sebanyak 2.000 unit dari pemerintah. Dari jumlah tersebut, telah digunakan sebanyak 583 alat tes.

Sedangkan untuk mencukupi kekurangan alat tes, Pemkot Bandung telah melakukan pengadaan.

"Untuk rapid test drive thru, rencananya akan dilakukan pada Kamis (2/4/2020) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebanyak 2.948 orang,” kata Oded dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Selasa (32/3/2020).

Oded juga megungkapkan tentang adanya penutupan sejumlah ruas jalan di Kota Bandung. Hal itu untuk meminimalisasi keramaian dan berkumpulnya orang. Sejumlah jalan yang ditutup yaitu Jalan Merdeka, Jalan Asia Afrika, Jalan Braga dan Jalan Ir H. Djuanda. 

Selain rapid test virus Corona, Oded juga melaporkan sejumlah upaya lain yang dilakukan Pemkot Bandung saat ini. Salah satunya yaitu tentang pembagian sembako kepada warga yang terdampak social distancing dan physical distancing.

"Pemkot Bandung memberikan sejumlah 23.000 paket sembako kepada desil 1 dan desil 2," ujar Oded.

Sementara itu, berdasarkan pusat informasi Covid-19 (Pusicov) di Kota Bandung, Selasa (31/3/2020) pukul 17.23, terdapat 22 kasus positif. Sebanyak delapan di antaranya meninggal, empat sembuh dan 10 orang masih dirawat.

Data orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 1.086, 510 di antaranya masih proses pemantauan. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) total berjumlah 93, 24 di antaranya sudah pulang dan sehat.  

 

Simak video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya