Pemkot Sorong Akan Perpanjang Masa Karantina Wilayah 2 Minggu ke Depan

Wali Kota Sorong Papua Barat Lambert Jitmau mengatakan, karantina wilayah hingga 10 April 2020 akan diperpanjang jika penyebaran virus mematikan itu terus bertambah di Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Apr 2020, 08:09 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2020, 08:09 WIB
Megahnya Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua Barat.
Megahnya Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua Barat. (Foto: Septian Deny/Liputan6.com)

Liputan6.com, Sorong - Demi mencegah menyebarnya virus corona (Covid-19) di Sorong, Papua Barat, pemkot setempat akan memperpanjang kebijakan karantina wilayah. Wali Kota Sorong Papua Barat Lambert Jitmau mengatakan, karantina wilayah hingga 10 April 2020 akan diperpanjang jika penyebaran virus mematikan itu terus bertambah di Indonesia.

"Satu atau dua hari ke depan saya mengeluarkan surat untuk memperpanjang masa waktu karantina wilayah sebagai upaya untuk melindungi masyarakat Sorong dari penyebaran virus corona," katanya dikutip Antara, Selasa (7/4/2020).

Lambert mengatakan, jumlah pasien positif virus corona di Kota Sorong hingga saat ini dua orang dan satu orang telah meninggal dunia. Belum ada pasien positif baru, sementara di daerah lain terus meningkat.

Karena itu, kata dia, kebijakan memperpanjang masa waktu karantina wilayah Kota Sorong demi kebaikan dan keselamatan masyarakat.

"Kami memperpanjang masa karantina wilayah Kota Sorong dua minggu lagi sambil melihat situasi serta kondisi penyebaran virus mematikan tersebut," ujarnya.

Lambert mengungkapkan bahwa dirinya tidak peduli dengan pihak-pihak yang memprotes kebijakan tersebut karena langkah tersebut untuk melindungi masyarakat dari penyebaran wabah virus corona.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik, tidak keluar rumah jika tidak ada urusan penting, dan tidak melakukan aktivitas perkumpulan orang banyak serta jaga kesehatan dengan pola hidup yang sehat.

"Pemerintah daerah memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang akan disalurkan melalui setiap kelurahan," katanya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya