Dua Kasus Positif Covid-19 Baru Masih Kerabat dari Kasus Positif Ketiga di Sulbar

Kedua pasien positif itu merupakan keluarga dari NH (65) warga Desa Pontanakayyang, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah yang pasien positif ketiga di Sulawesi Barat.

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 02 Mei 2020, 09:35 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2020, 22:00 WIB
Safarunddin Sanusi
Juru Bicara Percepatan Penanganan Corona Covid-19 Sulawesi Barat

Liputan6.com, Mamuju Jumlah pasien positif Corona Covid-19 di Sulawesi Barat bertambah 2 kasus per 15 April 2020. Secara total, sudah ada 7 kasus positif Corona Covid-19 di provinsi ke-33 itu.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Sulawesi Barat Safaruddin Sanusi mengatakan, dua pasien positif terbaru diketahui setelah mereka mendapatkan surat laporan hasil pemeriksaan hasil swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) di Kota Makassar Sulawesi Selatan.

"Pasien keenam adalah seorang perempuan Y (31) dan pasien ketujuh adalah perempuan NM (49). Mereka tidak memiliki riwayaperjalanan ke daerah pandemi, namun memiliki konyak erat dengan pasien positif Covid-19," kata Safaruddin kepada wartawan Rabu (15/04/2020).

Safaruddin menjelaskan, kedua pasien positif itu merupakan keluarga dari NH (65) warga Desa Pontanakayyang, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah yang pasien positif ketiga di Sulawesi Barat. NH diketahu telah meninggal dunia pada 3 April yang lalu, namun hasil tes swabnya baru keluar seminggu kemudian.

"Kedua pasien positif yang baru ini juga merupakan warga Pontanakayyang. Mereka memiliki kontak yang erat dengan pasien positif ketiga di Sulawesi Barat," jelas Safaruddin.

Safaruddin menambahkan, saat ini kedua pasien itu sudah menjalani perwatan instensif di RSUD Regional Sulawesi Barat. Sementara untuk keluarga mereka, sudah diminta untuk menjalani isolasi mendiri di kediaman mereka masing-masing.

"Gugus tugas sudah bertindak cepat untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini. Sejak kasus ketiga, kita sudah melakukan isolasi mandiri terhadap keluarganya yang lain," tutup Safaruddin.

Safaruddin juga menghimbau agar masyrakat senantiasi mengikuti himbauan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Covid-19 ini. Karena hal itu merupakan langkah yang harus dilakukan agar pandemi ini segera berakhir.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya