Antisipasi Krisis Pangan ala Desa Bora di Sigi

Desa Bora di Sigi Sulawesi Tengah punya cara sendiri menghadapi krisis pangan di tengah pandemi Covid-19.

oleh Heri Susanto diperbarui 15 Mei 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2020, 07:00 WIB
lahan pertanian di sigi
Salah satu lahan pertanian di Kecamatan Sigi Biromaru. Penyediaan lahan tani tengah menjadi prioritas pemdes di Kabupaten Sigi sebagai upaya ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19. (Foto: Liputan6.com/ Heri Susanto).

Liputan6.com, Sigi Sejumlah desa di Kabupaten Sigi tengah berupaya menyiapkan sumber daya pertanian mereka mengantisipasi krisis pangan di masa pandemi Covid-19. Di Desa Bora upaya itu dilakukan dengan cara kontrak lahan menggunakan dana desa.

Penyiapan lahan mulai dilakukan desa-desa di Kabupaten Sigi sebagai awal dari upaya penyediaan pangan warga di masa pandemi Covid-19. Hal itu dilakukan sesuai instruksi Pemerintah Kabupaten Sigi untuk memperkuat ketahanan pangan.

Di Desa Bora, Kecamatan Sigi Biromaru, pemerintah desa setempat telah menyiapkan lahan seluas 3 hektare yang rencananya akan mulai ditanami setelah lebaran nanti. Lahan itu akan digunakan dengan sistem kontrak yang dibiayai dana desa.

Dana desa juga akan digunakan untuk memberi insentif warga yang menggarap lahan melalui program padat karya.

"Rencananya lahan itu akan digarap oleh 30 warga. Mereka yang bertanggung jawab sampai panen. Kami manfaatkan dana desa," kata Kades Bora, Kusmayadi, Rabu (13/5/2020).

Selain padi, di lahan 3 hektare itu rencananya juga akan ditanami tanaman jenis sayur-sayuran dan palawija dengan masa tanam hingga panen yang tidak begitu lama.

Pihak Pemdes Bora berharap dengan cara itu, sembada pangan desa bisa terwujud dan mudah diakses 700-an keluarga untuk menghilangkan kekhawatiran krisis kebutuhan pangan di tengah pandemi virus corona.

"Dengan ini ketahanan pangan bisa terjaga. Hasil panennya nanti akan dibagi ke warga desa," kata Kusmayadi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya