52 Tenaga Medis di Papua Terpapar Virus Corona Covid-19

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Papua mengatakan, setidaknya ada 52 tenaga medis di daerah tersebut yang terpapar virus corona (Covid-19).

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Jun 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2020, 22:00 WIB
Pemkot Tangerang Lakukan Swab Test Corona Covid-19
Petugas mengamati alat swab spesimen saat swab test di halaman Laboratorium Kesehataan Daerah (LABKESDA) Kota Tangerang, Banten, Kamis (9/4/2020). Pemerintah Kota Tangerang melaksanakan swab test yang dilakukan untuk tenaga medis dan orang dalam pemantauan (ODP). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Papua - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Papua mengatakan, setidaknya ada 52 tenaga medis di daerah tersebut yang terpapar virus corona (Covid-19).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Silwanus Sumule di Jayapura, Minggu malam (7/6/2020) mengatakan, sebagian besar tenaga medis yang tertular virus corona sudah sembuh, tinggal beberapa yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Ia menekankan pentingnya kejujuran warga dalam menyampaikan informasi perihal gangguan kesehatan mereka kepada tenaga medis serta disiplin menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penularan virus corona di kalangan tenaga medis, yang harus menjalankan tugas di garda terdepan upaya penanggulangan Covid-19.

"Tenaga medis merupakan garda terakhir sedangkan garda terdepan adalah masyarakat sehingga diharapkan mematuhi protokol kesehatan terkait Covid-19, gunakan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan," kata Sumule.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, bahkan ada puskesmas yang harus ditutup sementara karena sebagian petugas kesehatannya terpapar virus corona.

Ia mengatakan, ada 45 petugas medis puskesmas yang terpapar virus corona, sebanyak 5 di antaranya dikonfirmasi positif tertular Covid-19. Petugas kesehatan yang positif Covid-19 kini menjalani perawatan di rumah sakit, dan 40 orang yang masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan menjalani karantina mandiri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya