New Normal Resmi Diberlakukan, Gubernur Bali: Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Gubernur Koster minta masyarakat patuhi protokol kesehatan.

oleh Dewi Divianta diperbarui 10 Jul 2020, 22:16 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2020, 18:30 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster saat meninjau lokasi wisata di daerah Klungkung
Gubernur Bali Wayan Koster saat meninjau lokasi wisata di daerah Klungkung (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Denpasar - Provinsi Bali resmi memberlakukan new normal atau penerapan tatanan kehidupan baru tahap pertama. Ditandai dengan pelepasan rombongan mobil kuno oleh  Gubernur bali, Wayan Koster.

Rombongan touring mobil tua yang mengambil tema 'Road to Penerapan Tata Kehidupan Era Baru Provinsi Bali'. Dipimpin oleh Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, mereka melakukan sosialisasi di sejumlah obyek wisata di Kabupaten Karangasem, Buleleng dan Tabanan.

Koster menyebut sesuai keputusan bersama pada tanggal 9 Juli 2020 Provinsi Bali mulai melakukan aktivitas pelaksanaan tatanan kehidupan era baru.

"Hari ini adalah hari yang baik kita memulai dengan tahap pertama pelaksanaan aktivitas masyarakat hanya untuk lokal masyarakat Bali. Bertepatan dengan hari Kamis Wrespati Umanis Sinta. Hari baik yang telah kita pilih sama-sama," ucap Koster di Denpasar, Jumat (10/7/2020).

"Semoga masyarakat Bali dengan baik melaksanakan aktivitas mulai hari ini secara resmi dengan protokol tananan kehidupan era baru. Seluruh komponen masyarakat harus bersama-sama melaksnakannya dengan tertib dan sukses seraya berdoa agar semua tahapan ini mendapat restu serta tuntunan dari Sang Hyang Widhi wasa," katanya.

Gubernur Koster juga melakukan peninjauan lapangan penerapan protokol tatanan kehidupan era baru di tiga obyek wisata. Lokasi pertama ia meninjau obyek wisata Taman Safari Bali  & Marine Park di Kabupaten Gianyar. Kemudian ke Museum Kerta Gosa di Klungkung dan pusat perbelanjaan Beachwalk di Kabupaten Badung.

Untuk diketahui pelaksanaan new normal atau tatanan era baru terbagi dalam tiga tahapan. Tahap pertama tanggal 9 Juli 2020 untuk masyarakat lokal.

Tahapan kedua tanggal 31 Juli 2020 aktivitas diperluas untuk sektor pariwisata Bagi wisatawan nusantara. Apabila dua tahapan tersebut berjalan lancar tahapan ketiga tanggal 11 September 2020 akan dibuka untuk wisatawan mancanegara.

"Setiap tahapan tentu akan kita evaluasi agar semua berjalan dengan baik sesuai dengan rencana," ujar dia.

Dalam kesempatan itu nampak hadir Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Golose, Danrem 163/Wirasatya, Brigjen TNI Husein Sagaf, Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra dan Bupati setempat.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Hari Pertama New Normal, Penglipuran Masih Sepi

Dandim Bangli pantau lokasi wisata
Dandim Bangli pantau lokasi wisata (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Sementara itu Kabupaten Bangli, Forkopimda Bangli melakukan pemantauan di titik-titik yang mejandi pusat keramaian.

Dandim Bangli, Letkol Inf Himawan Teddy Laksono dibukanya penerapan tatanan kehidupan era baru di wilayah Bangli masih sepi pengunjung.

"Dalam menghadapi tatanan kehidupan baru di bangli. kita wajib mengutamakan disiplin protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dari pariwisata lokal yang dibuka kita wajib saling menjaga," kata Dandim yang karib disapa Letkol HTL itu.

"Kami pantau titik-titik yang biasanya menjadi pusat tujuan wisata seperti di Kintamani, Lake view di Penelokan dan wisata desa terbersih Penglipuran. Di wilayah itu masih relatif sepi kunjungan," tutur Letkol HTL.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya