6 Bulan Pandemi Covid-19 di Sulut, 159 Pasien Meninggal Dunia

Dandel juga mengungkapkan adanya penambahan 20 kasus sembuh dari Covid-19 di Sulut.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 06 Sep 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2020, 10:00 WIB
Tenaga kesehatan menangani Kasus meninggal dunia pasien Covid-19 di RS Pancaran Kasih Manado.
Tenaga kesehatan menangani Kasus meninggal dunia pasien Covid-19 di RS Pancaran Kasih Manado.

Liputan6.com, Manado - Setelah enam bulan pandemi Covid-19 di Sulut, pertambahan jumlah pasien positif masih terjadi. Meski jumlahnya lebih kecil dibanding pasien yang dinyatakan sembuh. Sedangkan penambahan pasien yang meninggal dunia melandai.

“Hari ini ada penambahan satu pasien Covid-19 yang meninggal dunia, sehingga jumlah totalnya sebanyak 159 orang,” ungkap Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Sabtu malam (5/9/2020).

Dandel mengatakan, berdasarkan data yang diolah oleh Satgas Covid-19 Sulut, angka kematian atau case fatality rate Covid-19 di Sulut terus menurun. Per 5 September 2020 sebesar 4 persen.

“Kita berharap angka ini terus menurun, seiring dengan bertambahnya pasien yang dinyatakan sembuh,” ujarnya.

Kasus baru positif Covid-19 bertambah 18 kasus, sehingga jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif sebanyak 3.990.

Untuk 18 kasus baru positif Covid-19 itu berasal dari Manado (6), Bitung (7), Tomohon (1), Minahasa Tenaggara (1), Kotamobagu (1), Bolaang Mongondow Timur (1), dan Bolaang Mongondow Utara satu kasus.

“Dari total 3.990 kasus positif itu, masih ada 871 orang yang dalam perawatan medis atau disebut pasien aktif,” ujarnya.

Dandel juga mengungkapkan adanya penambahan 20 kasus sembuh dari Covid-19 di Sulut. Pasien yang sembuh ini berasal dari Minahasa Tenggara, Minahasa, dan Kotamobagu.

“Dengan penambahan ini, maka jumlah total pasien yang sembuh sebanyak 2.960 orang,” ujarnya.

Untuk angka kesembuhan Covid-19 di Sulut pada 5 September 2020 adalah 74 persen.

Simak Video Pilihan Berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya