Kecelakaan Maut di Jalur Pantura Tuban - Semarang, 6 Orang Tewas

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Pantura Tuban-Semarang KM 12-13 tepatnya di Dusun Bogang, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin siang (7/9/2020).

oleh Ahmad Adirin diperbarui 09 Okt 2020, 13:14 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2020, 13:30 WIB
Kecelakaan maut
Kecelakaan maut terjadi di jalan Pantura Tuban-Semarang KM 12-13 tepatnya di Dusun Bogang, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin siang (7/9/2020). (Liputan6.com/ Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Tuban - Kecelakaan maut terjadi di jalan Pantura Tuban-Semarang KM 12-13, tepatnya di Dusun Bogang, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin siang (7/9/2020). Dalam peristiwa itu, 6 orang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara 1 lainnya selamat.

Kecelakaan lalu lintas tersebut melibatkan keandaraan Kijang bernomor polisi K 8824 BE dengan truk bernomor S 8252 HJ.

Jasmari, saksi mata yang juga warga setempat mengatakan, kedua kendaraan datang dari dua arah berlawanan. Toyota Kijang yang berjalan dari arah barat dalam kecepatan tinggi hendak menyalip. Gagal menyalip, ada truk datang dari arah yang berlawanan.

"Itu jelas nyalip. Soalnya kondisi kendaraan kijang pintunya nempel di bak truk," kata Jasmari kepada Liputan6.com, Senin (7/9/2020).

Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ruruh mengatakan, saat ini semua jenazah dan korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.

Ruruh menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat Kijang berupaya mendahului kendaraan lain yang ada di depannya. Karena belum tuntas menyalip, dari arah berlawanan ada kendaraan truk melintas dengan kecepatan tinggi.

"Akhirnya kres, pintu mobil Kijang lengket di bodi bak truk," kata Ruruh.

Identitas para korban kecelakaan maut itu masih belum diketahui. Saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut pihak petugas kepolisian.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya