Menko PMK: Kesadaran Pakai Masker di Sumut Masih Rendah, Perlu Ditingkatkan

Provinsi Sumatera Utara (Sumut) termasuk salah satu provinsi dengan jumlah kenaikan angka kasus Virus Corona Covid-19 tertinggi di Indonesia.

oleh Reza Efendi diperbarui 13 Sep 2020, 11:19 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2020, 19:11 WIB
Menko PMK, Muhadjir Effendy
Menko PMK juga membagi-bagikan masker kepada masyarakat sekitar lingkungan kampus UMSU.

Liputan6.com, Medan - Provinsi Sumatera Utara (Sumut) termasuk provinsi dengan jumlah kenaikan angka kasus Virus Corona Covid-19 tertinggi di Indonesia. Per-11 September 2020, jumlah positif Covid-19 di Sumut menembus 8.241 kasus.

Terkait kondisi tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja ke Sumut. Salah satu tujuannya sosialisasi kampanye sadar masker sebagai bagian dari upaya percepatan penanganan Covid-19.

"Paling mendesak adalah kampanye sadar memakai masker karena saya lihat di Sumut ini kesadaran penduduk untuk memakai masker masih rendah, perlu ditingkatkan," kata Muhadjir saat menjadi narasumber seminar dengan tema 'Sinergitas Muhammadiyah dan Pemerintah Menghadapi Pandemi Covid-19' di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Medan, Sabtu (12/9/2020).

Dalam sosialisasi, Menko PMK juga membagi-bagikan masker kepada masyarakat sekitar lingkungan kampus UMSU. Sekitar 40 ribu masker diberikan kepada UMSU untuk nantinya dibagikan kepada civitas akademika serta masyarakat.

Sesuai arahan Presiden Jokowi, pemerintah terus berupaya membangun kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan untuk cegah penyebaran Covid-19 dimulai dari memakai masker. Dilanjutkan dengan kampanye jaga jarak, cuci tangan, dan menghindari kerumunan.

"Kita akan gencarkan terus kampanye pakai masker. Saya mohon dukungan semua pihak, termasuk Muhammadiyah dan Pemerintah Sumut," Muhadjir mengungkapkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Tekan Angka Kematian

Menko PMK, Muhadjir Effendy
Pemerintah terus berupaya membangun kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan untuk cegah penyebaran Covid-19 dimulai dari memakai masker.

Pemerintah juga tengah berupaya menekan angka kematian atau fatalitas akibat Covid-19, yakni dengan memberikan bantuan fasilitas alat kesehatan (alkes) seperti Polymerase Chain Reaction (PCR) serta ventilator untuk beberapa rumah sakit yang menangani pasien Covid-19.

Pada kunjungan kerja di Sumut, Menko PMK menyerahkan bantuan ventilator untuk RS Umum Muhammadiyah Sumut. Juga memberikan bantuan kepada RSUP Haji Adam Malik berupa Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 432 buah serta 3.600 masker.

"Tujuan saya ke sini juga untuk meninjau pembangunan Gedung Infeksi RSUP H Adam Malik Medan yang dibantu dari sumber dana pemerintah pusat," sebut Muhadjir.

Muhadjir juga meminta kepada Gubernur Sumut untuk tidak hanya fokus pada penanganan masalah Covid-19, tetapi harus membangkitkan kembali perekonomian.

"Ekonomi ini harus ada rem dan gasnya, yang penting jangan rem mendadak dan jangan juga gas pol," pintanya.


Bantuan Pemerintah Pusat

Menko PMK, Muhadjir Effendy
Kunjungan kerja Menko PMK, Muhadjir Effendy, ke Sumut.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan pemerintah pusat terkait penanganan Covid-19, khususnya alkes dan obat-obatan yang masih sangat dibutuhkan.

"Meskipun kami melakukan pengadaan sendiri tapi kami juga butuh bantuan. Covid-19 ini datang tidak izin, sehingga kami tergagap-gagap menghadapinya," Edy menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya