Mengantisipasi Covid-19 Klaster Pengungsi Gunung Merapi

Para warga di kawasan Gunung Merapi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (6/11) 2020 menjalani tes cepat (rapid test) COVID-19

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Nov 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2020, 20:00 WIB
Gunung Merapi Erupsi
Abu tipis terdistribusi di beberapa wilayah sekitar lereng Gunung Merapi. (Foto: Humas BNPB)

Liputan6.com, Magelang - Para warga di kawasan Gunung Merapi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (6/11) 2020 menjalani tes cepat (rapid test) COVID-19 di lokasi pengungsian.

"Karena masih situasi pandemi, semua pengungsi yang masuk di sini dilakukan dengan protokol kesehatan COVID-19, salah satunya dilakukan 'rapid test'," kata Bupati Magelang Zaenal Arifin di Magelang Jumat, saat meninjau lokasi pengungsian di Balai Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan, dikutip Antara.

Sebanyak 126 jiwa warga Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, yang masuk zona bahaya erupsi Gunung Merapi, saat ini mengungsi di Balai Desa Deyangan tersebut.

Zaenal menyampaikan jika dari hasil tes cepat tersebut hasilnya reaktif akan dirujuk menuju rumah sakit. Nantinya akan dilakukan penanganan lebih lanjut.

"Kalau ditemukan reaktif akan langsung dirujuk ke rumah sakit untuk ditindaklanjuti dengan tes usap (swab)," katanya.

Menurut dia hal tersebut perlu dilakukan dengan harapan tidak ditemukan hal-hal yang tidak diinginkan.

"Harapannya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, jangan sampai menular pada pengungsi (Gunung Merapi) yang lain," demikian Zaenal Arifin.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya