Kasus Covid-19 di Lapas Pekanbaru Melonjak, Petugas Medis Kelimpungan

Warga binaan terkonfirmasi Covid-19 di Lapas Pekanbaru terus bertambah dengan keterbatasan petugas medis berusaha untuk menyembuhkan ratusan tahanan.

oleh M Syukur diperbarui 09 Nov 2020, 23:00 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2020, 23:00 WIB
Petugas medis di Lapas Pekanbaru yang berjuang menyembuhkan Covid-19 dari warga binaan.
Petugas medis di Lapas Pekanbaru yang berjuang menyembuhkan Covid-19 dari warga binaan. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Warga binaan terinfeksi Covid-19 di Lapas Pekanbaru terus bertambah. Jumlah sel tahanan menjadi ruang isolasi diperbanyak dan terpisah dari blok tahanan sehat agar tidak terinfeksi virus dari Wuhan, China itu.

Plt Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru Alfonsus Wisnu Ardianto menyebut hingga awal November ini ada 376 warga binaan terkonfirmasi Covid-19. Sebelumnya ada 207 tahanan dan Lapas berharap tidak penambahan lagi.

"Hingga hari ini tidak ada penambahan, itu berdasarkan tes swab massal beberapa waktu lalu," kata Alfonsus, Senin (9/11/2020).

Alfonsus menjelaskan, blok khusus isolasi warga binaan terkonfirmasi terpisah dari tahanan sehat. Petugas juga berusaha agar tidak ada kontak dengan melakukan pengecekan rutin.

"Di blok G ada 271 warga binaan, kemudian blok F 67 orang, dan blok H 19 orang," sebut Alfonsus.

Alfonsus menyebut warga binaan terkonfirmasi ditangani secara ekstra. Selain tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan sering mencuci tangan, mereka diberikan multivitamin dan pemeriksaan kesehatan rutin.

Setiap paginya mereka juga diberikan kesempatan untuk berjemur, berolahraga, serta asupan nutrisinya guna menjaga imun.

"Memang agak kwalahan karena jumlah tim medis terbatas," kata Alfonsus.

Alfonsus menjelaskan, perawatan warga binaan terkonfirmasi Covid-19 ditangani 2 dokter dan 2 perawat klinik Lapas Pekanbaru. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Gubernur Riau Syamsuar agar memberikan perhatian.

"Saat ini kami sudah dibantu dengan obat-obatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau," kata Alfonsus.

Sementara untuk warga binaan negatif Covid-19, pihak Lapas selalu mewajibkan memakai masker saat beraktivitas, rajin membersihkan diri, menjaga jarak dan meminum vitamin penambah imun.

"Medis berusaha menjaga kesehatan mereka agar tidak terinfeksi," sebut Alfonsus.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya