Sasar Wisatawan, Satgas Covid-19 Bandung Keliling Rapid Test Antigen di Hotel

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mulai menggelar tes masif pemeriksaan cepat antigen di beberapa hotel yang menyasar para wisatawan.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 27 Des 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 27 Des 2020, 18:00 WIB
Rapid test antigen Covid-19 di Rest Area KM 34 Babakan Madang, Kabupaten Bogor
Ilustrasi pelaksanaan rapid test antigen Covid-19 (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mulai menggelar tes masif pemeriksaan cepat antigen di beberapa hotel yang menyasar para wisatawan. Tes masif yang dilakukan mulai Sabtu (26/12/2020) dilaksanakan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung.

"Hari ini sesuai jadwal dari Disbudpar Kota Bandung, tim gabungan menggelar di tiga hotel," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara.

Adapun ketiga hotel yang dijadikan lokasi pengetesan acak antara lain di Four Points di Jalan Ir H Juanda, Aryaduta Hotel, Jalan Sumatera, dan Best Western La Grande Hotel, Jalan Merdeka. Pemeriksaan Covid-19 ditargetkan menyasar 40 wisatawan.

"Untuk pengetesan terhadap tamu hotel baru hari ini," ujar Ahyani.

Sebelumnya, tim gabungan Satgas Kota Bandung dan Disbudpar menggelar tes massif acak di Terminal Cicaheum dan Leuwipanjang. Terkait hasil tes cepat antigen di terminal yang telah memasuki hari ketiga, Ahyani mengaku masih mengumpulkan laporan terkait ada atau tidaknya pendatang reaktif Corona.

Sementara itu, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kota Bandung Girindra Wardana menuturkan, rata-rata setiap hotel mendapat jatah 10-20 kit rapid test antigen. Menurutnya, tidak ada target khusus yang ditetapkan dalam satu hari. Namun dalam sehari pengetesan dapat diberikan kepada 100 orang.

"Dalam satu hari bisa sampai 100 orang, tapi tetap tergantung mobilitas pesertanya," ucap Girindra.

Girindra menjelaskan, pengetesan akan dilakukan selama 10 hari ke depan. Hingga titik lokasi terakhir pengetesan, belum ada wisatawan yang dinyatakan positif Covid-19. "Semua hasilnya negatif," ucapnya.

Bila ada wisatawan yang dinyatakan positif, yang bersangkutan akan diisolasi di tempat pengetesan dilakukan. Selain itu, wisatawan tersebut juga akan diarahkan untuk pulang kembali ke daerah asal.

"Kalau ada yang positif kita isolasi di tempat sesuai kegiatan dilakukan kemudian diarahkan untuk kembali ke daerah asalnya dengan diberikan arahan-arahan tata laksananya seperti apa," kata Girindra.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya