Liputan6.com, Gorontalo - Akhir-akhir ini, pasien di Rumah Sakit Aloei Saboe, Kota Gorontalo seringkali mengeluhkan kehilangan barang berharga seperti telepon genggam. Bahkan, hampir setiap minggunya ada yang melaporkan kehilangan handphone.
Hingga akhirnya, kasus pencurian handphone milik pasien ini berhasil diungkap aparat Polres Gorontalo Kota. Pelakunya ialah AATY alias Andi, warga Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo dibekuk Tim Resmob Rajawali Polres Gorontalo Kota.
Advertisement
Baca Juga
Penangkapan Andi berawal dari banyaknya laporan yang disampaikan pihak rumah sakit. Terakhir, laporan tersebut datang dari salah satu korban, Nurlaila Pakaya yang kehilangan handphone saat menjaga salah seorang keluarganya yang sedang sakit.
Nurlaila yang kala itu menjaga keluarganya sedang tertidur pulas. Saat ia bangun, ia kaget bahwa telepon genggam yang ia letakkan di atas meja sudah raib.Â
"Saya tertidur, tiba-tiba HP saya sudah tidak ada, langsung saya lapor ke pihak rumah sakit dan polisi," kata Nurlaila salah satu korban pencurian kepada Liputan6.com.
Berbekal dengan keterangan saksi dan bukti yang ada di TKP, Tim Resmob Polres Gorontalo Kota langsung memburu pelaku. Berdasarkan bukti rekaman kamera pengintai yang ada di sudut ruangan, tak menunggu waktu lama tim langsung meringkus pelaku di sebuah indekos di wilayah Kota Gorontalo.
Kasatreskrim Polres Gorontalo Kota, AKP Laode Arwansyah, mengatakan AATY alis Andi telah mencuri sebuah handphone milik seorang keluarga pasien yang sedang dirawat di Rumah Sakit.
"AATY beraksi saat keluarga pasien tertidur pulas, aksi AATY terekam oleh Closed Circuit Television (CCTV)," kata Laode
Saat ditangkap, AATY tidak bisa berbuat apa-apa. Bahkan, di tangan AATY polisi mengamankan tiga buah handphone, yakni 1 buah Iphone 11, 1 buah Samsung J7 Gold, dan 1 buah Vivo Y19 C.
"Benar saja saat diinterogasi, AATY mengakui memang kerap kali melakukan pencurian di rumah sakit saat pasien dan keluarga pasien tertidur," ia menandaskan.