Pesan Terakhir Penumpang Sriwijaya Air Asal Ogan Ilir: Pesawat Delay, Hujan Deras

Salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 asal Kabupaten Ogan Ilir Sumsel sempat mengirimkan pesan terakhir ke orangtuanya.

oleh Nefri Inge diperbarui 10 Jan 2021, 21:52 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2021, 13:45 WIB
Pesawat Sriwijaya Air. (Foto: Instagram @sriwijayaair)
Pesawat Sriwijaya Air. (Foto: Instagram @sriwijayaair)

Liputan6.com, Palembang - Dari 62 orang penumpang dan kru pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang mengalami kecelakaan, salah satu penumpangnya merupakan warga Ogan Ilir Sumatera Selatan (Sumsel).

Warga Ogan Ilir yang bernama Indah Halimah Putri (26) tersebut, berangkat bersama suaminya Rizki Wahyudi (27), anaknya Arkana Nadhif (3 bulan), mertuanya Rosi Wahyuni dan keponakannya Nabila Anjani.

Indah Halimah Putri merupakan warga RT 07 Dusun IV Desa Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang Ogan Ilir Sumsel.

Indah bersama empat orang keluarganya berangkat menaiki pesawat Sriwijaya Air SJY 182 dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Jakarta menuju ke Pontianak, pada Sabtu (9/1/2021) siang.

Orangtua Indah, Ridwan mengatakan, dia sempat saling berkirim pesan melalui Short Message Service (SMS) dengan anaknya beberapa jam sebelum keberangkatan Indah, atau sering disapa Puput.

Dalam pesan SMS yang diterima pada hari Sabtu siang sekitar pukul 13.52 WIB, Puput memberitahu jika hasil tes PCR-nya negatif Covid-19.

"Kata Puput, pesawatnya delay karena hujan deras di Jakarta. Tapi delay berapa jam, dia tidak bilang," ungkapnya, Minggu (10/1/2021).

Saat ini keluarga Indah Halimah Putri, sedang menuggu informasi terbaru tentang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dari keluarganya yang tinggal di Jakarta.

Kepala Desa Sungai Pinang 2 Ogan Ilir Herman Sawiran menuturkan, jika Puput sempat tujuh bulan tinggal di Sungai Pinang karena sedang mengandung anak pertama.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Bawa Anak Pertamanya

Pesan Terakhir Penumpang Sriwijaya Air Asal Ogan Ilir : Pesawat Delay, Hujan Deras
Pesan terakhir penumpang pesawat Sriwijaya Air SJY 182 Indah Halimah Putri, warga Sungai Pinang Ogan Ilir Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

“Waktu mau dekat lahiran, suaminya datang ke Sungai Pinang. Mereka menikah tanggal 18 Agustus 2018 lalu. Kasihan sekeluarga itu, anaknya masih bayi umur 3 bulan,” ujarnya.

Diketahuinya, setelah melahirkan, Indah dan suaminya kembali ke Pontianak. Barulah pada libur tahun baru lalu, pasangan suami-istri itu kembali ke Sungai Pinang Ogan Ilir.

Sebelum terbang menuju Pontianak, lanjutnya, Indah sekeluarga berangkat dari Palembang ke Bangka untuk menjemput mertuanya Rosi Wahyuni.

 

Jemput Mertua di Bangka

Pesan Terakhir Penumpang Sriwijaya Air Asal Ogan Ilir : Pesawat Delay, Hujan Deras
Warga Sungai Pinang Ogan Ilir Sumsel Indah Halimah Putri, berfoto bersama suami dan anaknya semasa hidup sebelum dikabarkan menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air SJY 182 yang mengalami kecelakaan di Kepulauan Seribu Jakarta (Dok. Foto keluarga Indah Halimah Putri / Nefri Inge)

"Mertuanya Indah tinggal di Bangka. Setelah dijemput ke Bangka, sekeluarga ini terbang ke Jakarta, lalu ke Pontianak," ujarnya.

Diungkapkannya, kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJY 182 ini, membuat warga Sungai Pinang Ogan Ilir berduka. Terlebih salah satu penumpangnya merupakan warga Sungai Pinang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya