Liputan6.com, Denpsar Dalam rangka pencanangan pelaksanaan vaksinasi Corona Virus Disease (Covid-19) tingkat Provinsi Bali oleh Gubernur Bali, Kasdam Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya menghadiri melaksanakan vaksinasi perdana di Provinsi Bali yang digelar di UPTD Rumah Sakit (RS) Bali Mandara, Denpasar, pada Kamis (14/1/2021).
Gubernur Bali, Wayan Koster mengungkapkan vaksinasi perdana disuntikkan kepada dirinya. Hal itu untuk mengajak semua pihak memberikan contoh dan teladan kepada seluruh masyarakat, khususnya di Bali.Â
"Kita tidak bisa mengandalkan tertib didalam melaksanakan protokol kesehatan dan sekarang sudah digariskan kepada kita semua untuk mengikuti vaksinasi yang tujuannya untuk menumbuhkan kekebalan dalam tubuh serta memperkecil risiko penularan dan tentunya kita semua berharap agar pandemi di Bali dan di Indonesia pada umumnya ini segera berakhir," ucap Gubernur Koster di UPTD RS Bali Mandara, Kamis (14/1/2021).
Advertisement
Baca Juga
Ia menyebut, pariwisata di Bali dalam satu tahun ini sudah sangat terpuruk akibat pandemi Covid-19. Ia pun berharap agar pandemi ini bisa segera berlalu. Sehingga pariwisata cepat pulih kembali dan bisa kembali melakukan upaya-upaya kebijakan percepatan pemulihan perekonomian di Provinsi Bali.
"Untuk itu, dalam kegiatan secara resmi hari ini, vaksinasi untuk di wilayah Bali secara resmi di mulai," ucapnya.
Di sisi lain, Kadis Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya mengungkapkan bahwa sasaran awal vaksinasi di Provinsi Bali dilaksanakan dengan persentase 70% dari jumlah penduduk Bali, diantaranya tenaga kesehatan, TNI-Polri, tenaga sosial ekonomi, serta masyarakat pelaku ekonomi dan masyarakat rentan yang berusia diatas 60 tahun.Â
Â
Â
Screaning Kesehatan Sebelum dapat Vaksinasi
"Dimulainya vaksinasi Covid-19 di Provinsi Bali ini adalah hari ini pada tanggal 14 Januari tahun 2021, dengan dimulainya vaksinasi pada pejabat publik. Selanjutnya, setelah ini vaksinasi akan diikuti oleh para tenaga kesehatan yang berada di Denpasar serta Badung dan di Gianyar," ucap dia.
Ia menyampaikan bahwa vaksinasi ini akan diberikan sebanyak 2 kali dengan takson yang sama dan dengan interval 14 Hari. Kemudian untuk 6 kabupaten lain akan mulai menyusul pada bulan Februari dan seterusnya sampai selesai.
"Sebelum vaksinasi, nantinya akan dilakukan verifikasi pada meja pertama untuk memverifikasi identitas data kependudukan, kemudian dilanjutkan di meja kedua dengan skrining pemeriksaan kesehatan, kemudian setelah lolos dilanjutkan di meja ketiga untuk dilakukan pelaksanaan vaksinasi Covid-19," ujarnya.
Sementara itu, usai vaksinasi perdana disuntikkan kepada Gubernur Bali, Vaksinasi kedua disuntikan kepada Asdam Udayana, Brigjen Candra Wijaya. Disusul pejabat publik lainnya, Kapolda Bali, Kajati Bali, Sekda Bali, Kepala BPK Prov. Bali, Kepala BPKP Prov. Bali, Kadis Kesehatan Prov. Bali, Direktur RSUP Sanglah, Kepala BBPOM Denpasar, Deputi Direksi BPJS Wilayah Bali Nusra, Kepala KKP Kelas I Denpasar, Kakesdam Udayana, serta Ketua DPW PPNI Bali dan Ketua PHDI Bali. Â
Advertisement