Didesak Mundur Akibat Kasus Seret Istri, Wakil Ketua DPRD Sulut Minta Diberi Kesempatan

Setelah menjalani pemeriksaan oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Sulut, Senin (1/2/2021), James kembali tampil di depan publik.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 02 Feb 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2021, 21:00 WIB
Setelah menjalani pemeriksaan oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Sulut, Senin (1/2/2021), James kembali tampil di depan publik dan menyampaikan permohonan maafnya.
Setelah menjalani pemeriksaan oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Sulut, Senin (1/2/2021), James kembali tampil di depan publik dan menyampaikan permohonan maafnya.

Liputan6.com, Manado - Puluhan organisasi perempuan di Sulut menuntut agar Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian mundur dari jabatannya sebagai anggota legislatif. Ini buntut dari ulah James yang menyeret istrinya Mikhaela Elsiana Paruntu dengan mobil sejauh puluhan meter, pekan lalu.

Setelah menjalani pemeriksaan oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Sulut, Senin (1/2/2021), James kembali tampil di depan publik dan menyampaikan permohonan maafnya. Dia meminta maaf kepada seluruh masyarakat dan kepada lembaga DPRD Sulut.

“Atas desakan mundur yang terus berdatangan, saya minta masyarakat memberi kesempatan kedua,” ujar James di kantor DPRD Provinsi Sulut.

Politisi Partai Golkar ini juga mengaku hubungannya dengan sang istri sudah membaik, dan berjalan normal. Dia juga berjanji membenahi urusan pribadinya yang sudah terlanjur menjadi konsumsi publik.

“Hubungan saya dan istri masih berjalan dengan baik,” ujarnya.

Terkait pencopotannya dari jabatan Ketua Harian DPD Partai Golkar Sulut, James mengaku menerimanya, karena itu adalah keputusan partai yang harus dihormati. Keputusan yang diambil telah dipikirkan secara matang.

"Saya menghormati keputusan Partai Golkar Sulut dan saya menerimanya," ujarnya.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya