Covid-19 Varian B117 Masuk Brebes, TKI Terpapar Virus dan 8 Tetangganya Diisolasi

TKI yang pulang dan terjangkit varian baru virus corona Inggris atau dikenal dengan B117, langsung menjalani isolasi mandiri dan dalam pengawasan ketat di Brebes

oleh Felek Wahyu diperbarui 05 Mar 2021, 02:30 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2021, 02:30 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo meninjau Vaksinasi tahap II yg dilaksanakan di RST Wiratamtama dan RSUD Tugurejo, di Kota Semarang. Rabu (3/3). (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)
Gubernur Ganjar Pranowo meninjau Vaksinasi tahap II yg dilaksanakan di RST Wiratamtama dan RSUD Tugurejo, di Kota Semarang. Rabu (3/3). (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)

Liputan6.com, Semarang - Langkah tegas penghentian penyebaran virus varian baru yakni Covid-19 B117 dilakukan di Brebes, Jawa Tengah.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang pulang dan membawa varian baru virus corona Inggris atau dikenal dengan B117, langsung menjalani isolasi mandiri dan dalam pengawasan ketat di Brebes.

Isolasi dan pengawasan ketat dilakukan untuk mengurangi risiko pasien berkomunikasi dan berkontak erat dengan lebih banyak tetangga. Hal tersebut ditakutkan akan memunculkan kluster baru Covid-19 B117 di kabupaten paling barat Jateng tersebut.

Tidak saja pasien, namun isolasi setidaknya dilakukan kepada delapan orang yang diketahui berkontak erat dengan pasien. Untuk pemeriksaan, tim sudah diambil sampel darahnya dan melakukan pengujian di Jakarta.

“Sudah dilakukan tracing kurang lebih ada delapan orang yang berhubungan erat dan sudah dites. Semuanya pagi tadi dan hasilnya dikirim langsung ke Jakarta kita menunggu hasilnya,” kata Ganjar di rumah dinasnya, Kamis (4/3/2021).

Sambil menunggu hasil tes, Ganjar mengatakan saat ini pasien Covid-19 B117 dan temannya menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Isolasi juga dijaga dengan ketat. Namun dirinya berharap, untuk memudahkan pengawasan mereka dipindahkan ke tempat isolasi yang terpusat.

“Syukur-syukur kalau mau, mereka nanti dipindahkan ke tempat isolasi yang terpusat, tadi saya juga sudah kontak dengan Sekda Brebes dan sudah diberikan laporan semuanya,” kata Ganjar.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

1 TKI Terpapar Covid-19 B117 Masih di Karawang

Gubernur Ganjar Pranowo saat menyampaikan PPKM mikro sangat tepat dalam menangani kasus masuknya covid B1117 di Brebes, dalam rapat koordinasi dengan Menko Perekonomian. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)
Gubernur Ganjar Pranowo saat menyampaikan PPKM mikro sangat tepat dalam menangani kasus masuknya covid B1117 di Brebes, dalam rapat koordinasi dengan Menko Perekonomian. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)

Ganjar mengatakan, dia langsung berkomunikasi dengan Sekda Brebes saat kabar ini muncul. Ganjar meminta Satgas Covid-19 Brebes mempercepat proses tracing dan memastikan mereka yang kontak erat langsung diisolasi.

“Untuk sementara kita karantina yang betul-betul mereka tidak berhubungan dengan orang lain sambil dipantau. Tapi nggak perlu ditakut-takuti, yang penting dipantau saja dibantu segala sesuatunya agar nyaman,” ujarnya.

Terlepas dari itu, Ganjar mengimbau agar masyarakat tak hanya di Brebes tetap menjaga kedisiplinan protokol kesehatan. Dengan begitu, penularan dapat dicegah sembari percepatan proses vaksinasi pada lansia yang berisiko tinggi terpapar.

“Masyarakat tetap jaga protokol kesehatan, dan mereka yang lansia ada kesempatan sekarang vaksinasi segera daftar agar bisa lebih cepet mereka mendapatkan vaksinasi sehingga setidaknya itu bisa memperkuat daya tahan tubuhnya. Tapi apapun yang terjadi juga itu mesti dipantau terus menerus,” tandas Ganjar.

Dua warga Karawang yang menjadi TKI dari Arab Saudi pulang ke Indonesia dengan membawa varian baru virus corona Inggris atau dikenal dengan B117.

Inisial mereka adalah M dan A, berjenis kelamin perempuan. M merupakan warga Kecamatan Lemah Abang dan A asal Kecamatan Pedes. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Karawang dr. Nanik Djojana mengatakan dari dua orang itu, ternyata hanya satu yang masih berada di Karawang. Dia adalah M.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya