UGM Kembangkan Domba Sehat di Bantul

Dosen UGM mengabdi ke masyarakat dengan memberikan pelatihan kepada para peternak di Bantul terutama soal domba sehat. Pelatihan mulai dari pembuatan kandang, makanan domba sehat hingga pemasaran produk.

oleh Yanuar H diperbarui 25 Jun 2021, 13:00 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2021, 13:00 WIB
FOTO: Mencukur Bulu Domba Jelang Musim Panas di Spanyol
Pencukur bulu domba Xabi Zia memegang seekor domba saat rekan-rekannya bekerja di desa kecil Pyrenean, Bizkarreta, Spanyol, Sabtu (29/5/2021). Bulu domba dicukur sebelum musim panas agar tidak merasakan terlalu panas untuk hewan dengan bulu seperti mereka. (AP Photo/Alvaro Barrientos)

Liputan6.com, Yogyakarta Dosen UGM melakukan pemberdayaan masyarakat bidang peternakan domba sehat sejak Mei 2021 lalu, di Kelompok Ternak di Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.

Ketua tim pengabdian Soedarmanto Indarjulianto mengatakan, kegiatan pengabdian berbasis desa binaan tahun 2021 ini didanai oleh Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Gadjah Mada dengan fokus utama di bidang peternakan sehat terpadu yang dilakukan pada kelompok ternak Taruna Tani Hijaunya Cinta.

“Tujuan kegiatan ini  membantu memfasilitasi dan mendampingi peternak mewujudkan peternakan domba yang sehat dan terpadu,” kata Indarjulianto, Senin (21/6/2021).

Ia menegaskan langkah untuk terjun ke masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan bagi peternak perlu dilakukan. Harapannya dengan pelatihan ini para peternak dapat menghasilkan produk yang lebih sehat dan jaminan keamanan produk yang lebih baik. 

“Salah satu upaya yang harus dilakukan ialah meningkatkan kualitas budidaya ternak melalui manajemen perkandangan dan pemeliharaan ternak agar ternak menjadi sehat," ujar Dosen Fakultas Kedokteran Hewan ini.

Ketua Kelompok Ternak, Anton, mengapresiasi Tim UGM yang bersedia membantu kelompok ternak di Desa Sriharjo. Sebab selama ini proses budidaya  dilakukan dengan cara tradisional. 

“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi titik awal menuju peternakan domba desa Sriharjo yang lebih baik,” ujarnya.

Selain Soedarmanto Indarjulianto, ikut serta anggota tim dosen dalam pelatihan budidaya domba sehat ini adalah Lilik Soetiarso dari Fakultas Teknologi Pertanian soal konsep pengembangan peternakan terpadu. Ada Alva Edi Tontowi soal desain pembuatan kandang.

Ambar Pertiwiningrum dari Fakultas Peternakan memberikan pelatihan soal pemanfaatan limbah peternakan untuk pupuk dan biogas dan Catur Sugiyanto, MA dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis yang memberikan pelatihan bidang ekonomi dan pemasaran.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya