Dinsos Jabar Siapkan Rp50 Miliar untuk Bantuan PKL-Seniman Terdampak PPKM

Dinsos Provinsi Jawa Barat rencananya akan menyalurkan bantuan sosial untuk profesi-profesi yang terdampak PPKM, seperti seniman, budayawan, dan PKL.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 23 Jul 2021, 17:00 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2021, 17:00 WIB
Bendera Putih
Paguyuban PKL Cikapundung Barat memasang bendera putih tanda terdampaknya usaha mereka di masa pembatasan kegiatan masyarakat, Senin (19/7/2021). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Barat rencananya akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk profesi-profesi yang terdampak PPKM, seperti seniman, budayawan, dan pedagang kaki lima (PKL). Bansos tersebut akan diambil dari APBD Jabar.

"Bansos provinsi nantinya untuk mereka yang terkena dampak pandemi Covid-19 khususnya PPKM, sehingga tidak beraktivitas," kata Kepala Dinsos Jabar Dodo Suhendar dalam konferensi pers daring, Kamis (22/7/2021).

Dodo menjelaskan, Pemprov Jabar akan menganggarkan sebesar Rp50 miliar untuk bansos provinsi. Namun, dia belum merinci jumlah sasaran ataupun nilainya.

"Tapi, kalau lihat kemarin (hasil rapat), minimal ada kurang lebih Rp50 miliar. Mudah-mudahan bisa bertambah," ucapnya.

Lebih jauh Dodo mengatakan, total ada 13 pintu bansos formal selama PPKM berlangsung. Mulai dari pemerintah pusat sampai pemerintah kabupaten/kota. Adapun jumlah penerima ke-13 bantuan tersebut di Jabar mencapai 10.129.949 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan 4.362.641 orang. Selain itu, ada penambahan penerima PKH dan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Jabar.

"Total kepala keluarga di Jabar itu sekitar 14 juta. Jika 10 juta menjadi KPM, berarti 68 persen dari seluruh keluarga di Provinsi Jabar mendapatkan bantuan sosial dari ke-13 sumber tersebut," tuturnya.

Dodo mengatakan, pihaknya akan membuka layanan pengaduan dan informasi untuk menampung masyarakat yang terdampak PPKM, tapi belum menerima bantuan dari ke-13 sumber tersebut.

"Nanti, laporan tersebut akan disambungkan dengan sumber-sumber bantuan, baik dari pemerintah, lembaga, maupun organisasi nonpemerintah. Salah satunya dengan Baznas," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya